FX Rudy Ungkap Alasan Ganjar Tidak Diundang di Acara Halal Bihalal DPD PDIP Jateng

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 13 Mei 2022
FX Rudy Ungkap Alasan Ganjar Tidak Diundang di Acara Halal Bihalal DPD PDIP Jateng

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menggelar acara halal bihalal partai di kantor Panti Marhaen di Kota Semarang, Sabtu (7/5).

Seluruh kepala daerah kabupaten/kota di 35 daerah di Jawa Tengah yang merupakan kader PDIP diundang dalam acara tersebut. Selain itu, anggota DPRD, Ketua DPC dan Sekretaris partai juga diundang dalam acara tersebut.

Baca Juga

Ganjar Bakal Hadapi Dilema Saat Maju Pilpres 2024

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP tidak mendapat undangan acara tersebut. Hal itu mengundang pertanyaan akan adanya konflik internal partai terkait capres antara kubu Ganjar Pranowo dengan loyalis Puan Maharani di Pilpres 2024.

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo angkat bicara terkait tidak diundangnya Ganjar terkait acara halal bihalal DPD PDIP Jateng.

"Yang diundang acara halal bihalal memang seluruh kepala daerah kabupaten/kota di 35 daerah di Jawa Tengah yang merupakan kader PDIP. Halal bihalal kemarin undangan hanya sebatas itu," ujar Rudy sapaan akrabnya di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Jumat (13/5).

Rudy menegaskan sebaiknya yang namanya halal bihalal atau rapat tiga pilar yang diadakan DPD PDIP Jawa Tengah harus mengundang seluruh kadernya yang jadi kepala daerah.

"Dia (Ganjar) itu kader PDIP yang ditugasi menjadi Gubernur Jawa Tengah. Ya seharusnya diundang," katanya.

Baca Juga

Silaturahmi dengan Ketum PP Muhammadiyah, Ini yang Dibahas Ganjar Pranowo

Ia memastikan ketidakhadiran ganjar di acara halal bi halal DPD PDIP Jateng itu karena memang tidak diundang. Yang diundang hanyalah kepala daerah kabupaten/kota di 35 daerah di Jawa Tengah yang merupakan kader PDIP diundang dalam acara tersebut. Kemudian, anggota DPRD, Ketua DPC dan sekretaris partai.

"Mungkin saja petimbangan (Bambang Pacul) yang diundang acar halal bihalal yang mendulang suara di daerah," katanya.

Ia juga memperkirakan pertimbangan lain karena Ganjar sibuk dalam melayani masyarakat sehingga tidak diundang.

"Alangkah baiknya diundang. Kecuali kalau Gubernur Jateng tidak dari kader PDIP, ya monggo saja (tidak diundang)," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Duet Ganjar-Erick Thohir Dinilai Pasangan Ideal di Pilpres 2024

#Ganjar Pranowo #FX Hadi Rudyatmo #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan