Fredrich Protes Saat KPK Sita Dokumennya


Mantan kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
MerahPitih.com - Mantan kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi memprotes Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketika sejumlah dokumen dari kantornya disita oleh lembaga rasuah tersebut.
Menurut Fredrich, salah satu dokumen yang disita adalah surat permohonan Setnov kepada Presiden Joko Widodo untuk meminta perlindungan.
Menanggapi protes Fredrich, KPK memastikan seluruh barang yang disita penyidik relevan dengan kasus hilangnya mantan ketua DPR itu.
"Pasti yang kita sita dalam tidak lanjut proses penggeledahan adalah bukti-bukti yang relevan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (23/1).
Menurut Febri, pihaknya tidak mempermasalahkan jika Fredrich memprotes penyitaan yang dilakukan KPK. Pasalnya, hal tersebut dapat disampaikan Fredrich dalam materi praperadilan.
"Kalau memang ada pihak-pihak yang keberatan, saya kira soal penggeledahan ataupun bahkan soal penyitaan juga disampaikan dalam hal ini di materi praperadilan," katanya.
Sementara, usai diperiksa KPK, Senin (22/1) kemarin, Fredrich mengungkapkan kekecewaannya di depan awak media terhadap lembaga antirasuah yang telah mengambil surat permohonan Setya Novanto ke MK.
"Masa saya surat permohonan ke Presiden yang dilakukan pak SN (Setya Novanto) diambil. Surat kuasa yang ke MK yang mengajukan gugatan diambil. Gugatan saya permohonan ke MK diambil," ujar Fredrich usai diperiksa di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan.
Penyidik KPK, kata dia, seharusnya hanya menyita barang-barang yang terkait dengan perkara. Namun, lanjut Fredrich, kenyataannya banyak dokumen tak relevan dengan kasusnya yang ikut disita.
"Semua diambil. Kartu Peradi diambil. Apalagi jangan-jangan surat nikah juga diambil sekalian," ucap Fredrich.
Ia sangsi setelah persidangan kasusnya selesai, seluruh barang miliknya akan dikembalikan KPK. (Pon)
Baca berita terkait kasus Fredrich lainnya: KPK Geledah Kantor Fredrich Yunadi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Eks Penyidik KPK Sebut Kehadiran Johanis Tanak Bersama Saksi Perkara Korupsi Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan

Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M

KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya
