Fransiscus Welirang: Penjaga Pintu Air Orang yang Paling Penting!
Presiden Joko Widodo dengan para menteri, pengurus Kadin dan asosiasi pertanian. (Foto: Antara)
MerahPutih Bisnis - Ketua Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia, Fransiscus Welirang mengatakan, ada potensi Indonesia dapat berswasembada pangan. Hanya saja, kata dia, ada kemauan atau tidak dari pemerintah untuk mendorong ke arah itu.
"Ada potensi (besar), masalahnya mau apa enggak," ujar Komisaris Indofood Sukses Makmur itu di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (12/2).
Salah satu kendalanya adalah masalah infrastruktur yang masih minim. Terutama pengairan. "Tentu yang paling saya pesankan tukang jaga pintu air. Mereka yang paling penting dari semuanya karena mereka membagi air kepada seluruh petani. Kalau dia enggak membuka pintu air, kalau ada 11 desa, bisa 11 hektare enggak dapat air. Bisa gagal panen," imbuhnya.
Untuk beberapa komoditas pangan strategis, Fransiscus yakin Indonesia mampu mencapai swasembada. "Saya pikir realistis, beras saya yakin, jagung saya yakin, saya masih punya keyakinan," katanya.
Dia menyarankan, pemerintah seharusnya mulai memikirkan untuk produk pangan yang cocok pada industri. Kedua, luasnya tanah Indonesia dengan zona waktu yang berbeda dapat dimanfaatkan untuk membagi musim panen per daerah. (mad)
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Sebut Negara Lain Bingung Polisi Indonesia Ikut Urus Persoalan Pangan
Serahkan Beasiswa Kelapa ke Mahasiswa Unhas, Jerry Hermawan Lo Sebut Pertanian adalah Senjata Rahasia Indonesia
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini
Kepala Bapanas Amran Janjikan Semua Pulau di Indonesia Swasembada Pangan
Pengembangan Perkebunan-Holtikultura, DPR Ingatkan Kementan tak Abaikan Petani Kecil
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan