Fraksi PKS Usulkan Hak Angket Minyak Goreng

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 18 Maret 2022
Fraksi PKS Usulkan Hak Angket Minyak Goreng

Ilustrasi. Stok minyak goreng yang kini telah banyak tersedia di sejumlah ritel Kota Makassar, Sulsel. ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai, pemerintah gagal mengatasi gejolak pasokan dan harga minyak goreng yang sudah berlangsung berbulan-bulan.

Atas kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng, PKS mengusulkan penggunaan hak angket.

PKS menyatakan, penggunaan hak angket ini merupakan tanggung jawab partai dakwah tersebut untuk menjalankan fungsinya dalam menyikapi persoalan yang dialami masyarakat.

Baca Juga:

Minyak Goreng Langka, Muzani Minta Setop Sementara Ekspor CPO

“Fraksi PKS secara resmi mengusulkan hak angket tentang kelangkaan dan kemahalan harga minyak goreng,” kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini di Ruang Rapat Fraksi PKS DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/3).

Juzali mengatakan, dalam waktu dekat, usulan penggunaan hak angket tersebut akan dikirimkan ke pimpinan DPR.

PKS juga mengajak fraksi-fraksi lain mendukung usulan penggunaan hak angket agar mengetahui indikasi pelanggaran yang dilakukan pemerintah terkait persoalan kelangkaan dan kemahalan harga minyak goreng tersebut.

“Fraksi PKS mengajak seluruh anggota fraksi lain mulai dari fraksi PKS untuk mengusulkan dibentuknya pansus hak angket. Insyaallah fraksi PKS akan segera membuat surat resmi kepada pimpinan DPR,” ujarnya.

Fraksi PKS menilai, harga tinggi dan kelangkaan minyak goreng telah menyengsarakan rakyat luas.

"Berbulan-bulan rakyat berteriak di mana-mana soal kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng. Sayangnya pemerintah seperti angkat 'bendera putih'," imbuhnya.

Baca Juga:

KPPU Tagih Data Dugaan Mafia Minyak Goreng ke Kemendag

Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi, kata Jazuli, sudah mengatakan tidak bisa mengontrol harga minyak goreng akibat ulah mafia. Ditambah kebijakan pemerintah mencabut harga eceran tinggi (HET), justru melambungkan harga minyak goreng tanpa kontrol di pasaran.

"Ini menunjukkan negara telah gagal,” tegas dia.

Menurut Jazuli, rakyat mengeluh karena minyak goreng langka di pasaran dan harga melambung tinggi hingga Rp 24.000 lebih dari harga normal Rp 13.000 - Rp 14.000. Belakangan setelah pemerintah memutuskan untuk mencabut HET, minyak goreng mulai muncul di pasar tetapi harga makin melambung tinggi.

“Hal ini menguatkan dugaan bahwa minyak goreng ditimbun oleh mafia menunggu momentum harga yang tidak dikontrol pemerintah. Janji pemerintah menjamin stok minyak goreng subsidi di pasaran pun tidak terbukti,” tutup Jazuli. (Pon)

Baca Juga:

Krisis Minyak Goreng, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Temukan Solusi Konkret

#Hak Angket #PKS #Minyak Goreng
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Peka dan empatilah pada kondisi masyarakat yang masih banyak mengalami kesusahan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Indonesia
Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal
Kegiatan ini digelar untuk menstabilkan harga pangan, terutama beras, agar tetap terjangkau masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal
Indonesia
DPRD Pati Bentuk Pansus Hak Angket Pemakzulan Sudewo, DPR: Harus Sesuai Prosedur
Gerindra sebagai pengusung Sudewo di Pilkada Pati akan mendorong hak angket ini untuk menyelesaikan permasalahan secara terang-benderang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 13 Agustus 2025
DPRD Pati Bentuk Pansus Hak Angket Pemakzulan Sudewo, DPR: Harus Sesuai Prosedur
Indonesia
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Indonesia
PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif
Rakyat Indonesia, terutama generasi muda, adalah kelompok yang cerdas dan punya kepekaan terhadap situasi yang terjadi
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
PKS: Bendera One Piece Bukan Anarkis, Itu Kritik Kreatif
Indonesia
DPR Resmi Bentuk Pansus Hak Angket Haji 2025 Buntut Jemaah Tak Terpenuhi Hak-haknya
Pansus Hak Angket akan bekerja lintas komisi untuk mendalami masalah ini secara komprehensif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Juli 2025
DPR Resmi Bentuk Pansus Hak Angket Haji 2025 Buntut Jemaah Tak Terpenuhi Hak-haknya
Indonesia
Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha
mengatur ulang skema distribusi tidak akan berpengaruh besar terhadap harga MinyaKita.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha
Indonesia
Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada minggu keempat Juni 2025, harga Minyakita masih tinggi atau di atas HET.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi
Indonesia
Heran Olahraga Padel Dikenakan Pajak, Dewan PKS DKI: Mestinya Difasilitasi
Dewan PKS DKI heran olahraga padel malah dikenakan pajak. Menurutnya, olahraga padel harus difasilitasi.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Heran Olahraga Padel Dikenakan Pajak, Dewan PKS DKI: Mestinya Difasilitasi
Indonesia
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Pencopotan Budi Prajogo dilakukan demi menjaga integritas lembaga legislatif dan nama baik PKS
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Juli 2025
PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB
Bagikan