Fraksi PKS dan Fahri Hamzah Berseberangan Soal Apartemen untuk Anggota DPR

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 18 Agustus 2017
Fraksi PKS dan Fahri Hamzah Berseberangan Soal Apartemen untuk Anggota DPR

Presiden PKS, Shohibul Iman (kanan) didampingi Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini memberitakan keterangan pers di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (18/8). (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berbeda sikap dengan kadernya, Fahri Hamzah, yang juga Wakil Ketua DPR. Jika Fahri menginginkan anggota DPR mendapatkan fasilitas apartemen, Fraksi PKS malah menolak secara tegas.

Partai berlambang padi diapit bulan sabit itu angkat bicara mengenai rencana pembangunan gedung baru DPR. Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini menyatakan bahwa rencana pembangunan gedung baru DPR bukanlah hal yang mendesak.

"PKS menganggap biaya sekolah rakyat, kesehatan rakyat dan biaya yang langsung untuk kebutuhan mendasar rakyat lebih penting," ujarnya di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (18/8).

Menurut Jazuli, sikap Fraksi Partai Dakwah tersebut sudah sesuai dengan keputusan DPP PKS yang memang secara tegas menolak rencana pembangunan gedung baru DPR.

"Fraksi PKS akan sepenuhnya tunduk kepada instruksi Presiden PKS atau DPP," ucapnya.

Sebelumnya, Fahri Hamzah ngotot menyuarakan pembangunan fasilitas apartemen bagi anggota DPR. Menurut Fahri, pembangunan apartemen merupakan bagian dari ide perluasan Kompleks Parlemen. Rencananya, apartemen itu dibangun di lahan bekas Taman Ria.

Jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) itu berdalih fasilitas apartemen bisa mengefektifkan waktu kerja anggota DPR yang rumah tinggalnya jauh dari DPR. Selain itu menurut dia, apartemen itu bisa digunakan untuk memperketat anggaran anggota DPR.

"Jadi nanti anggota DPR tidak perlu tinggal jauh dari DPR seperti sekarang. Orang harus punya rumah, di rumahnya ada AC, mesin cuci, setiap hari ini ribut, dan sekretariat DPR beli AC, mesin cuci dan fax, itu tidak perlu lagi," katanya.

Sementara itu Presiden PKS, Shohibul Iman tak menampik kondisi gedung DPR saat ini memang sudah tidak layak. Sebab, jumlah wakil rakyat ditambah staf yang sudah melebihi kapasitas gedung tersebut.

Meski demikian, ia menyatakan jika hal tersebut masih dapat ditunda karena terdapat berbagai persoalan yang seharusnya menjadi prioritas.

Lebih lanjut, Shohibul mengimbau agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak memaksakan kehendak terkait rencana ini. Menurutnya, tidak tepat bila DPR tetap berkeras melaksanakan rencana tersebut di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu seperti sekarang.

"Di tengah-tengah ekonomi kita yang stagnan dan juga banyak hal yg prioritas. Lebih memilih ditahan dulu sampai suatu saat kondisi ekonomi sudah baik dan jadi prioritas," pungkas Sohibul. (Pon)

Baca juga berota lainnya terkait apartemen untuk anggota DPR di: Gerindra Tolak Pembangunan Apartemen buat Anggota Dewan

#Apartemen DPR #PKS #Sohibul Iman
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhammad Rusli menilai, negara mulai menghargai buruh.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Perjalanan panjang PKS Solo yang telah menjadi bagian penting dalam pembangunan demokrasi dan pelayanan masyarakat sejak masa reformasi akan tetap dipertahankan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Indonesia
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Anggota DPR fraksi PKS mengingatkan MBG bisa berpotensi menjadi IKN Jilid 2. Sebab, evaluasinya dinilai masih jauh dari kata baik.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Indonesia
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Kekisruhan dan kebingungan dalam penyelenggaraan program saat ini sangat bergantung pada ketiadaan kerangka hukum yang kuat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Peka dan empatilah pada kondisi masyarakat yang masih banyak mengalami kesusahan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat
Indonesia
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Usulan ini disampaikan dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Demi Tanah Abang Bangkit, Fraksi PKS Desak Pemprov DKI Jadikan Prioritas di RPJMD
Bagikan