Firli Bahuri Lantik Sejumlah Pejabat Baru KPK
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
MerahPutih.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri melantik sejumlah pejabat baru di lingkungan lembaga antirasuah. Satu di antaranya adalah Brigjen Pol Setyo Budianto sebagai Direktur Penyidikan KPK.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-undang Dasar Tahun 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Firli yang kemudian diikuti para pejabat yang dilantik, di Gedung Penunjang KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (22/9).
Baca Juga
Putusan Etik Firli Bahuri Tetap Digelar Meski Satu Anggota Dewas KPK Positif COVID-19
Dalam pembacaan sumpah tersebut termuat larangan agar pejabat baru tidak menerima pemberian sesuatu apa pun dari pihak yang diduga kuat terkait dengan perkara yang sedang ditangani KPK.
"Bahwa dalam mejalankan jabatan atau pekerjaan saya, saya senantiasa akan lebih mementingkan kepentingan negara daripada kepentingan saya sendiri, seseorang, atau golongan. Bahwa saya senantiasa akan menjunjung tinggi kehormatan negara. Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan semangat untuk kepentingan negara," sambungnya.
Bigjen Setyo menyingkirkan dua pesaingnya dari Korps Bhayangkara, yakni Widyaiswara Muda Sespimti Polri Kombes Nazirwan Adji Wibowo, dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan Kombes Didik Agung Widjanarko.
Jenderal bintang satu itu sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Wilayah III KPK. Sejak Irjen Panca ditarik kembali ke kepolisian, jabatan Dirdik pun dirangkap oleh Brigjen Setyo sebagai pelaksana tugas.
selain itu, Firli juga melantik Tomi Murtomo sebagai Direktur Pengaduan Masyarakat, dan Riki Arif Gunawan dari Kemenkominfo sebagai Direktur Pengolahan Informasi dan Data.
Baca Juga
Kemudian, posisi Koordinator Wilayah KPK yakni dari internal KPK ada Asep Rahmat Suwanda; Aminudin; Budi Waluya; dan Aida Ratna Zulaiha.
Sedangkan dari unsur Polri ada Didik Agung Widjanarko; Agung Yudha Wibowo; Bahtiar Ujang Purnama; Kumbul Kuswijanto Sudjadi; dan Yudhiawan. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini
KPK Baru Akan Buka Detail Dugaan Korupsi Kereta Cepat Saat Masuk Tahap Penyidikan
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja