Filosofi Akar Rumput dalam Pidato Megawati HUT ke-51 PDIP

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat perayaan HUT ke-51 partainnya. (MP/Dok PDIP)
MerahPutih.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader partai berlambamg Banteng moncong putih agar tak meninggalkan rakyat sebagai akar rumput perjuangan.
Presiden ke-5 RI ini mengingatkan PDIP tidak pernah tunduk dengan tekanan apa pun. Hal itu terbukti dari sejarah panjang partai hingga menginjak usia ke-51 tahun hari ini.
"Berbagai ujian sejarah telah menempa kita. Apa yang telah kita alami selama 32 tahun rezim otoriter Orde Baru misalnya, adalah gemblengan nyata terhadap ideologi, keteguhan dalam semangat juang, dan soliditas organisasi," kata Megawati dalam pidatonya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
Baca Juga:
Putri Proklamator RI ini mengenang betapa hebatnya tekanan yang ia dan PDI alami saat itu, hingga melahirkan kultur perlawanan terhadap segala sesuatu yang berbau penindasan.
"Watak dan karakter inilah yang muncul spontan ketika kita melihat ketidakadilan, kemiskinan, dan diskriminasi," tegasnya.
Megawati menyampaikan PDIP mengambil saripati dari pengalaman ketertindasan ini. Melalui ulang tahun partai, ia menegaskan kembali pesan moral terpenting tentang jati diri PDIP sebagai partai Wong Cilik. Partai yang seutuhnya menyatu dengan rakyat.
"Saya selalu mengajarkan kepada anak-anak saya, anak-anak di PDI Perjuangan, jangan pernah tinggalkan rakyat. Sikap ini selain sebagai muara dan komitmen ideologis, juga dari realitas sejarah," ungkapnya.
Baca Juga:
Ketika PDI berhadapan dengan rezim otoriter yang tidak segan menggunakan segala cara, lanjut Megawati, maka rakyatlah yang jadi penopang partai. Megawati mengenal rakyat dengan menggunakan filosofi akar rumput.
Megawati menyampaikan sejak kecil selalu suka menanam. Dia memperhatikan akar rumput yang akhirnya diyakini sebagai simbol kehidupan. Sebagai ciptaan Allah SWT, ia meyakini akar rumput tidak mengenal kata menyerah, serta dapat tumbuh di mana pun. Akar rumput mampu tumbuh di gunung, di tanah gersang, subur, dan juga di laut
"Rumput memiliki daya survival yang tinggi sehingga meskipun dibakar, dipotong, dimatikan, dan dicabut, tetap akan selalu tumbuh karena akarnya selalu siap untuk tumbuh kembali. Akar rumput itu selalu bergandengan dengan erat, kalau kita lihat rumput tak pernah sendiri mereka menjalin satu sama lain," kata Megawati.
Karena itu, Megawati memerintahkan kader PDIP untuk berdiri kokoh bersama rakyat serta solid bergerak. "Itulah betapa pentingnya turun ke bawah. Perkuatlah akar rumput, sebab itulah kekuatan riil kita. Camkan hal ini sebagai napas kontemplasi kita," tegas dia. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
