Hasto Bantah Tema HUT Ke-51 PDIP untuk Sindir Jokowi

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 09 Januari 2024
Hasto Bantah Tema HUT Ke-51 PDIP untuk Sindir Jokowi

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: MP/PDIP

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan (PDIP) yang mengangkat tema Satyam Eva Jayate disebut tidak ditujukan ke pihak tertentu. Sebab, Satyam Eva Jayate yang memiliki arti 'Pada Akhirnya Kebenaran Akan Menang' menjadi nilai lama yang dianut PDIP.

Hal ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan awak media soal kemungkinan PDIP memakai tema Satyam Eva Jayate demi mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga:

PDIP Minta Prabowo Meralat Ucapan soal Alutsista Era Bung Karno Bekas


"Tentang Satyam Eva jayate. Satyam Eva Jayate bukan hal baru, karena ketika kantor partai ini berdiri, itu sudah kita tuliskan. Itu dari mutiara kebijaksanaan dari Raden Wijaya," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (8/1).

Hasto dalam kesempatan yang sama turut menerima pertanyaan lain soal 51 sosok yang diundang dalam HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada 10 Januari 2024, satu di antaranya ialah Jokowi.

Dia menjawab pertanyaan tersebut dengan menyinggung pernyataan Koordinator Staf Khusus Presiden yang menyebut kepala negara punya agenda kenegaraan ke Filipina saat HUT ke-51 PDIP berlangsung.

Menurut Hasto, PDIP merasakan bahwa tugas kenegaraan menjadi urusan yang tidak boleh dilawatkan demi kepentingan bangsa.

Baca Juga:

Beda dengan Prabowo, Puan Salami Anies Usai Debat Capres

"Kemudian terkait dengan Bapak Presiden Jokowi, kita ini juga merasakan betapa pentingnya urusan bangsa dan negara. Tugas kenegaraan untuk kepentingan bangsa dan negara. Kepentingan rakyat," ujarnya.

"Partai juga berjuang untuk kepentingan rakyat, sehingga dua-duanya sama. Tugas presiden Jokowi ke Filipina kami hormati dan kemudian partai kebetulan di dalam ultah partai ini menempatkan seluruh orientasi kami ke akar rumput," sambung Hasto.

Politikus asal Yogyakarta ini mengungkapkan sosok naratetama dalam HUT ke-51 PDIP ialah rakyat sehingga pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sampai tingkat RT dan RW.

"VVIP kami, ya, rakyat, wong cilik, akar rumput, sehingga pelaksanaan itu di tingkat RT dan RW. Jadi, pak presiden juga sudah ada tugas di Filipina. Tugas yang penting," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Jokowi Sepakat dengan Prabowo, Banyak Data Pertahanan Harus Dirahasiakan

#Jokowi #Joko Widodo #PDIP #Hasto Kristiyanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
PDIP menghormati keputusan partai lain yang menonaktifkan sejumlah Anggota DPR yang juga disorot publik.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
Indonesia
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Presiden Prabowo Subianto pun sudah menyoroti terkait kedisiplinan bagi Anggota DPR RI.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Indonesia
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Sebagai Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, ia mengungkapkan ukuran mengenai penghapusan tunjangan Anggota DPR tidak cukup berasal dari kesepakatan antar-fraksi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 31 Agustus 2025
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Bagikan