Fasilitas Pengisian Daya EV Perlu Dukungan Produsen

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 27 Februari 2024
Fasilitas Pengisian Daya EV Perlu Dukungan Produsen

Produsen perlu mendukung penyediaan fasilitas pengisian daya EV. Foto: Unsplash/Ernest Ojeh

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengamat otomotif, Bebin Djuana menyebutkan, upaya penyediaan fasilitas isi daya kendaraan elektrik (Electric Vehicle/EV) membutuhkan dukungan dari produsen kendaraan.

"Paling tidak di jaringan diler masing-masing tersedia fasilitas charging (pengisian daya)," kata Bebin, Selasa (27/2).

Baca juga:

Transisi Kendaraan EV Harus Dilengkapi Fasilitas Mumpuni

Ia menyampaikan, dukungan produsen diperlukan untuk menyeimbangkan pertumbuhan penggunaan kendaraan elektrik dengan ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

"Karena mobilitas masyarakat Indonesia sangat tinggi dan negara kita besar sekali," kata lulusan jurusan teknik mesin Universitas Trisakti yang pernah bekerja di Hyundai itu.

"Mereka yang sudah memiliki EV yang paling merasakan cukup atau tidaknya tempat charging," katanya.

Bebin juga menjelaskan, produsen yang memasarkan produk EV di Indonesia sudah mulai memperhatikan penyediaan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik bagi konsumen.

Baca juga:

Chery hingga VinFast akan Investasi Mobil Listrik di Indonesia

Produsen EV di Indonesia mulai memperhatikan penyediaan fasilitas pengisian daya EV
Produsen EV di Indonesia mulai memperhatikan penyediaan fasilitas pengisian daya EV. Foto: Unsplash/CHUTTERSNAP

Sebagai contoh, PT Neta Auto Indonesia (NAI) selaku agen pemegang merek mobil elektrik NETA sudah menyediakan fasilitas pengisian daya cepat di diler mereka yang ada di daerah Jakarta Utara.

Sementara itu, PT PLN sudah memasok listrik bagi 1.124 SPKLU dan 1.839 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di 427 lokasi. PLN juga menawarkan layanan pemasangan perangkat pengisian daya kendaraan listrik di rumah.

Berdasarkan laporan hasil studi International Council on Clean Transportation (ICCT) pada Februari 2024 tentang kebutuhan infrastruktur mobil listrik, Indonesia diperkirakan membutuhkan 25.600 SPKLU di tempat-tempat tujuan umum, lokasi dalam perjalanan umum, dan tempat kerja pada 2030.

Laporan hasil studi yang ditulis oleh Tenny Christiana, Logan Pierce, Chelsea Baldino, dan Jacob Schmidt itu menyebutkan, investasi yang dibutuhkan untuk membangun 25.600 unit stasiun pengisian daya kendaraan listrik mencapai 597 juta dolar AS (atau Rp 8,86 triliun). (*)

Baca juga:

Insentif PPN DTP Kendaraan Listrik Berlaku Hingga Desember 2024

#Kendaraan Listrik #SPKLU #Bisnis Kendaraan
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Ekspor Mobil Indonesia Tembus Angka Fantastis pada Juli 2025, Gaikindo Beberkan Kinerja Positif yang Bikin Negara Lain Tercengang
Selain itu, ekspor kendaraan juga mengalami kenaikan signifikan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Ekspor Mobil Indonesia Tembus Angka Fantastis pada Juli 2025, Gaikindo Beberkan Kinerja Positif yang Bikin Negara Lain Tercengang
Indonesia
Penjualan Ritel Mobil Meningkat, Ekonomi Disebut Belum Stabil
Penjualan mobil secara ritel memang mengalami kenaikan tipis pada Juni 2025 Tetapi, kenaikan ini bersifat sangat marginal
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
Penjualan Ritel Mobil Meningkat, Ekonomi Disebut Belum Stabil
Indonesia
Antusiasme Tinggi Warnai Hari Pertama PEVS 2025, Momentum Positif untuk Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
Berbagai program menarik masih akan hadir di hari kedua penyelenggaraan PEVS 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Antusiasme Tinggi Warnai Hari Pertama PEVS 2025, Momentum Positif untuk Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
Indonesia
PLN UID Jakarta Siapkan 375 SPKLU di 216 Lokasi untuk Kendaraan Listrik di Momen Mudik Lebaran
SPKLU tersedia di sepanjang tempat istirahat atau rest area Jakarta dan sekitarnya, memudahkan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Maret 2025
PLN UID Jakarta Siapkan 375 SPKLU di 216 Lokasi untuk Kendaraan Listrik di Momen Mudik Lebaran
Indonesia
Lonjakan Pemudik Mobil Listrik Diprediksi Tembus 500%, PLN Siagakan Ribuan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2025
Adi Priyanto merekomendasikan penggunaan fitur Road Trip Planner di aplikasi PLN Mobile
Angga Yudha Pratama - Kamis, 20 Maret 2025
Lonjakan Pemudik Mobil Listrik Diprediksi Tembus 500%, PLN Siagakan Ribuan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2025
Fun
Tesla Cybertruck Kena Masalah Lagi, Trim Kendaraan Copot
Tesla Cybertruck belum sempurna.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 14 Maret 2025
Tesla Cybertruck Kena Masalah Lagi, Trim Kendaraan Copot
Indonesia
Pemerintah Targetkan Bangun 62 Ribu Lebih SPKLU Hingga 2030, Mayoritas Medium Charger
Pada tahun 2026, diharapkan ada peningkatan 9.633 stasiun (proyeksi KBLBB 1163.764 unit)
Angga Yudha Pratama - Selasa, 18 Februari 2025
Pemerintah Targetkan Bangun 62 Ribu Lebih SPKLU Hingga 2030, Mayoritas Medium Charger
Indonesia
Catat! Ini Dia Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa pada Musim Libur Nataru
Pengguna mobil listrik bisa memanfaatkan rest area tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Desember 2024
Catat! Ini Dia Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa pada Musim Libur Nataru
Indonesia
Mau Isi Baterai Mobil Listrik? Begini Cara Pakai SPKLU Milik PLN
Bagi yang ingin mengisi baterai mobil listrik, maka bisa menggunakan SPKLU PLN. Berikut adalah caranya.
Soffi Amira - Minggu, 15 Desember 2024
Mau Isi Baterai Mobil Listrik? Begini Cara Pakai SPKLU Milik PLN
Dunia
Permintaa EV Lesu, Ford PHK 4.000 Pekerja
Langkah itu diambil dalam upaya menciptakan struktur yang lebih bersaing dari segi biaya.
Dwi Astarini - Kamis, 21 November 2024
Permintaa EV Lesu, Ford PHK 4.000 Pekerja
Bagikan