Fakta Tingkat Literasi di Seluruh Dunia

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 01 Oktober 2021
Fakta Tingkat Literasi di Seluruh Dunia

Literasi memainkan peran penting dalam kehidupan di masyarakat.(Foto: Unsplash/Kuanish Reymbaev)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LITERASI didefinisikan sebagai kemampuan membaca dan menulis. Sederhananya, jika kamu dapat menulis dan membaca bahasa yang kamu gunakan, kamu dianggap sebagai orang yang melek huruf. Literasi adalah aspek penting dari pendidikan.

Pada bidang pendidikan, pengetahuan dapat diperoleh dari membaca buku dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Orang yang buta huruf cenderung kehilangan informasi, lantaran ketidakmampuannya untuk memahami isi teks.

Baca Juga:

Buku Terlangka dan Termahal di Dunia, Mencapai Rp495 Miliar

literasi
Banyak membaca buku dapat meluaskan pengetahuan dan wawasan seseorang. (Foto: Pexels/LeahKelley)

Meskipun pengalaman berperan penting dalam mengembangkan pengetahuan dasar seseorang, dokumen dan buku tidak ada bandingannya. Inilah beberapa fakta mengenai tingkat literasi yang ada di seluruh dunia, dikutip dari laman ecoleglobale.

Korea Selatan termasuk dalam kategori negara yang paling melek huruf di dunia, sebesar 100%. Buktinya, guru sangat dijunjung tinggi dan dihormati. Di Korea Selatan, guru dianggap berada di tingkatan tertinggi. Pendidikan di negara ginseng ini sangat tegas dan keras dalam mendidik siswa-siswanya.

Selain itu, siswa di Korea Selatan memiliki minimal waktu belajar selama 16 jam. Oleh sebab itu tidak heran jika Korea Selatan dikategorikan memiliki tingkat literasi yang tinggi. Tak hanya Korea Selatan, negara dengan tingkat literasi yang tinggi, meliputi Finlandia, Belanda, Swedia, Australia, dan Jepang.

Baca Juga:

Perut Mulas di Toko Buku? Mungkin Kamu Mengalami Fenomena Mariko Aoki

literasi
Kemampuan literasi memberikan berbagai kesempatan dalam kehidupan. (Foto: Pexels/Pixabay)


Berikutnya adalah India. Negara ini memiliki tingkat literasi paling rendah, yakni sekitar 74%. Sekitar sepertiga dari orang buta huruf di dunia, ada di India. Ini lantaran populasi di India yang sangat besar. Tingkat literasi yang rendah ini, disebabkan pula oleh faktor perekonomiannya yang rendah.

Kemudian hampir delapan ribu siswa di Amerika Serikat berhenti dari sekolah menengah setiap tahunnya, tapi kasusnya berbeda dengan sekolah di India. Sebenarnya, mereka memiliki kemampuan untuk bekerja dan berkontribusi meningkatkan perekonomian. Tetapi mereka lebih memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan dan berpengaruh pada perekonomian yang buruk.

Namun, masih ada satu dari setiap empat anak Amerika tumbuh di bawah bimbingan yang tepat untuk membaca. Sementara, di industri kesehatan di Amerika Serikat mengalami kerugian sekitar USD70 juta atau Rp1 triliun, lantaran tingkat melek huruf yang rendah di negara tersebut. (Cil)

Baca Juga:

Kenali Manfaat Baca Buku Digital Lewat Gawai

#Lipsus Literasi Oktober #Literasi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Program ini merupakan bagian dari inisiatif regional UOB My Digital Space, yang bertujuan mempersempit kesenjangan digital serta menghadirkan akses pembelajaran berkualitas bagi generasi muda.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Indonesia
Cegah Anak Kecanduan Ponsel, Masjid-Masjid di Jakarta Bikin Pojok Baca
Keberadaan pojok baca di lokasi-lokasi strategis bisa menumbuhkan minat baca
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
 Cegah Anak Kecanduan Ponsel, Masjid-Masjid di Jakarta Bikin Pojok Baca
Fun
Gerakan Literasi Masyarakat (GELIAT) Tanamkan Budaya Literasi pada Anak-Anak
Pembudayaan literasi anak berkaitan erat dengan minat bacanya.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 07 September 2023
Gerakan Literasi Masyarakat (GELIAT) Tanamkan Budaya Literasi pada Anak-Anak
Fun
Perpusnas Writers Festival Bangkitkan Literasi di Kota Bandung
Menulis Mengukir Peradaban.
P Suryo R - Kamis, 07 September 2023
Perpusnas Writers Festival Bangkitkan Literasi di Kota Bandung
Indonesia
Banggar DPR Sebut OJK Perlu Tingkatkan Literasi Keuangan Waspadai Pinjol Ilegal
Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat dalam upaya untuk meningkatkan literasi keuangan.
Mula Akmal - Senin, 26 Desember 2022
Banggar DPR Sebut OJK Perlu Tingkatkan Literasi Keuangan Waspadai Pinjol Ilegal
Fun
Pentingnya Literasi Digital untuk Cegah Kejahatan
Kuasai literasi digital agar tidak mudah menjadi korban kejahatan digital.
Andreas Pranatalta - Jumat, 18 November 2022
Pentingnya Literasi Digital untuk Cegah Kejahatan
Fun
JILF 2022 Gabungkan Sastra dengan Kota Jakarta
Jakarta International Literary Festival mengangkat tema 'Kota Kita di Dunia Mereka'.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 Oktober 2022
JILF 2022 Gabungkan Sastra dengan Kota Jakarta
Bagikan