Kesehatan

Perut Mulas di Toko Buku? Mungkin Kamu Mengalami Fenomena Mariko Aoki

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 28 Maret 2021
Perut Mulas di Toko Buku? Mungkin Kamu Mengalami Fenomena Mariko Aoki

Mengenal fenomena Mariko Aoki, keinginan untuk buang air besar ketika berada di toko buku. (Foto: Unsplash/@Maia Habegger)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

ADAKAH kamu yang langsung kepengin buang air besar saat berada di toko buku? Walaupun terkesan konyol, namun ternyata banyak orang yang mengalaminya lho. Dan jika kamu salah satunya, mungkin kamu baru saja merasakan fenomena Mariko Aoki.

Pada pertengahan tahun 1980-an, seorang perempuan Jepang bernama Mariko Aoki mengirim surat kepada Hon no Zasshi (Majalah Buku Jepang). Isinya menjelaskan kondisi tak biasa yang membuatnya kebingungan. Setiap kali memasuki toko buku, perutnya tiba-tiba langsung melilit.

"Saya tidak yakin mengapa, tapi sejak sekitar dua atau tiga tahun lalu, setiap kali saya pergi ke toko buku, saya selalu ingin buang air besar," tulis perempuan berusia 29 tahun itu.

Baca juga:

Jangan Dipikirin Terus, Stres Bisa Bikin Kamu Sakit Perut

Perut Mules di Toko Buku? Mungkin Kamu Mengalami Fenomena Mariko Aoki
Selama dua atau tiga tahun, Mariko selalu merasa mules setiap pergi ke toko buku. (Foto: Men's Health)

Hon no Zasshi kemudian mencetak surat tersebut pada edisi Februari 1985. Lucunya, pembaca lain mengaku merasakan pengalaman serupa.

Mengutip IFL Science, orang lain menggambarkannya sebagai dorongan luar biasa untuk buang air besar yang datang secara-tiba serta tak tertahankan yang hanya dirasakan di toko buku. Lainnya mengklaim gejala lain, seperti nyeri di usus. Bahkan ada yang mengatakan fenomena itu benar-benar sangat nyata sampai membuat mereka meminta tolong orang lain untuk menggantikannya membeli buku.

Apakah ini hanya sekadar pengaruh pikiran atau benar adanya? Ada beberapa teori yang dipercaya menjadi penyebabnya. Pertama mungkin terjadi karena bahan kimia yang ada dalam tinta buku menyebabkan rasa mules.

Program acara TV Jepang The Real Side of Un'nan mencoba untuk membuktikannya. Mereka berusaha membuat orang buang air besar dengan menggunakan bau tinta, sayangnya ini tidak berhasil. Jadi teori pertama belum terbukti.

Gagasan lainnya menyebutkan bahwa kebiasaan masyarakat kita membaca di toilet telah membuat tubuh kita bereaksi setiap kali membuka buku.

Penjelasan populer lain berkaitan dengan postur tubuh membungkuk dan jongkok yang biasa kita lakukan saat memindai rak. Hal ini menimbulkan sensasi pada usus dan rektum.

Hipotesis lain menyatakan bahwa kita secara tidak sadar kewalahan dengan semua informasi yang kita temui di toko buku. Sehingga dorongan untuk mengosongkan perut muncul sebagai upaya psikosomatis untuk melepaskan diri dari semua data tersebut.

Baca juga:

Terasa Enam Tanda Sakit Perut Begini, Kamu Wajib Cek Kesehatan

Perut Mules di Toko Buku? Mungkin Kamu Mengalami Fenomena Mariko Aoki
Ahli mengatakan bahwa hal ini mungkin terjadi karena kita merasa gugup ketika melihat berbagai informasi yang ada di toko buku. (Foto: Unsplash/@Alfons Morales)

Serupa dengan pandangan tersebut, asisten profesor kedokteran di Texas Univeristy, Dr. Sameer menyatakan pendapatnya. Menurutnya, fenomena unik ini disebabkan karena sisi psikologis yang menghubungkan perut dan otak kita.

"Apa yang kita rasakan secara mental akan memengaruhi usus kita. Itu sebabnya ketika gugup, beberapa orang mengalami ketidaknyaman perut. Kegugupan yang kamu rasakan berhubungan dengan perasaan menggelitik di usus," ucap Sameer pada laman Men's Health.

Dalam sebagian kasus, rasa gugup ini akan menimbulkan masalah usus dan mungkin saja menyebabkan diare. Jadi mungkin saja rasa gugup ini muncul ketika kita sedang menghadapi berbagai informasi yang ada di toko buku.

Meskipun begitu, beberapa klaim ini tidak bisa memastikan apakah fenomena Mariko Aiko benar-benar nyata atau tidak. Mungkin sebenarnya sindrom lucu ini tidak ada sama sekali, melainkan hanya sejenis bias frekuensi.

Setelah mendengar cerita, orang-orang mulai memperhatikan kebutuhannya untuk ke toilet saat berada di toko buku sehingga membenarkan fenomena ini. (sam)

Baca juga:

Mana Lebih Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bersepeda atau Lari?

#Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan