Gerakan Literasi Masyarakat (GELIAT) Tanamkan Budaya Literasi pada Anak-Anak

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 07 September 2023
Gerakan Literasi Masyarakat (GELIAT) Tanamkan Budaya Literasi pada Anak-Anak

Komunitas Adhiyaksa Wirashakti bekerja sama dengan Kelurahan Penjaringan menggelar program Gerakan Literasi Masyarakat (GELIAT) (Foto: Dok. Adhiyaksa Wirashakti)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PERINGATAN literasi internasional jatuh pada 8 September. Untuk merayakannya, Komunitas Adhiyaksa Wirashakti bekerja sama dengan Kelurahan Penjaringan menggelar program Gerakan Literasi Masyarakat (GELIAT) di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Penjaringan Indah, Jakarta Utara, Sabtu (2/9).

Komunitas Adhiyaksa Wirashakti adalah peserta Persiapan Keberangkatan Angkatan 212 beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang berjumlah 285 orang dan diketuai oleh Ramdani Murdiana dari Divisi Perwakilan Angkatan.

Para anggota Adhiyaksa Wirashakti akan melanjutkan studi S2 dan S3 di dalam dan luar negeri. Nantinya mereka diharapkan kembali untuk mengabdikan ilmunya di Indonesia selepas studi.

Komunitas ini memilih aktivitas penanaman literasi karena sejalan dengan tradisi membaca di kalangan mereka. Selain itu, Geliat ditujukan untuk mendukung Gerakan Literasi Nasional dan membantu mewujudkan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (2020-2024).

"Pembudayaan literasi anak berkaitan erat dengan minat bacanya, dan salah satu cara untuk meningkatkannya adalah dengan menyediakan akses bacaan yang sesuai kebutuhan dan peningkatan sumber daya manusia kepengelolaan ruang publiknya," tulis keterangan resmi Komunitas Adhiyaksa Wirashakti kepada Merahputih.com.

Baca juga:

Perpusnas Writers Festival Bangkitkan Literasi di Kota Bandung

geliat
Kegiatan ini menyasar anak-anak usia sekolah dasar (6-12 tahun), remaja (13-18 tahun), dan pengurus RPTRA Penjaringan Indah. (Foto: Dok. Adhiyaksa Wirashakti)

Kegiatan ini menyasar anak-anak usia sekolah dasar (6-12 tahun), remaja (13-18 tahun), dan pengurus RPTRA Penjaringan Indah.

Acara ini terdiri dari penyerahan donasi berupa 300 buku bacaan anak, 2.200 buku tulis, dan 100 tanaman obat. Selain itu, ada penanaman empat tanaman obat sebagai simbol kesepakatan antara Adhiyaksa Wirashakti dengan RPTRA dan Kelurahan Penjaringan.

Partisipan kegiatan dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok anak mengikuti story telling, kuis profesi, dan sesi kerajinan tangan. Kelompok remaja berdiskusi tentang tantangan literasi. Kelompok pengurus RPTRA menyimak penyuluhan manajemen perpustakaan.

Story telling dongeng pada kelompok anak dilakukan sebagai upaya pengembangan bahasa dan kognitif serta melatih kemampuan imajinasi anak. Sedangkan kegiatan fun games, kuis tebak profesi, dan pembuatan prakarya dimaksudkan untuk meningkatkan daya kreativitas dan keterampilan anak.

“Pembuatan prakarya bagi anak-anak dapat melatih kreativitas mereka (anak usia 6-12 tahun) menjadikan sebuah bayangan di kepala, ke dalam bentuk dua atau tiga dimensi sederhana, dan ini penting untuk mengembangkan imajinasi mereka untuk dapat menghasilkan karya-karya di masa depan,” ujar Pinta Budi Pradana Hutama, Ketua Divisi Social Project.

Sementara itu, focus group discussion (FGD) tentang tantangan literasi bertujuan mengajak remaja berpikir kritis dan menambah wawasan mereka tentang cara mangkus dan sangkil dalam meningkatkan minat baca di tengah maraknya penggunaan hiburan digital sejak dini. Hasilnya, mereka mampu menghadirkan ide dan solusi terkait tantangan literasi yang marak saat ini.

Sementara pelatihan manajemen perpustakaan kepada pengurus RPTRA Penjaringan bertujuan meningkatkan pengelolaan perpustakaan RPTRA secara berkelanjutan. Dengan begitu, kualitas perpustakaannya tetap relevan dengan kebutuhan dan perkembangan minat pengunjung.

Baca juga:

Big Bad Wolf Yogyakarta, Wisata Literasi Berkualitas

geliat
Kelompok pengurus RPTRA menyimak penyuluhan manajemen perpustakaan. (Foto: Dok. Adhiyaksa Wirashakti)

“Betapa bagusnya materi manajemen perpustakaan, yang selama ini belum pernah kita praktikkan secara langsung,” ucap Sri Wulandari, Koordinator RPTRA Penjaringan.

Nurul Hilal, Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat Kelurahan Penjaringan,menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini.

Dia berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari kegiatan-kegiatan lanjutan yang membawa manfaat lebih banyak lagi dan dapat menginspirasi anak-anak sekitar RPTRA untuk mengejar pendidikan setinggi-tingginya.

Di pengujung acara, Tri Susilo sebagai perwakilan Tim Persiapan Keberangkatan LPDP, juga menyampaikan apresiasi kepada Adhiyasa Wirashakti sebagai penyelenggara GELIAT.

"Melalui GELIAT, Adhiyasa Wirashakti berharap semua pihak yang terlibat aktif di dalamnya akan menerima manfaat jangka pendek dan panjangnya," bunyi keterangan resmi.

Adhiyasa Wirashakti juga meyakini bahwa partisipasi masyarakat adalah kunci keberlanjutan kegiatan ini. Semua program yang disusun dalam acara ini diharapkan memicu kemajuan dan kegiatan literasi masyarakat Penjaringan, khususnya literasi anak, yang jauh lebih baik lagi pada masa depan. (dru)

Baca juga:

Bank DKI Edukasi Pelajar soal Literasi Keuangan

#Literasi #LPDP #Anak-anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Wacanakan Beri Beasiswa LPDP untuk Mahasiswa Jakarta, Tinggal Tunggu Persetujuan DPRD
Jika disetujui, Pemprov DKI bisa memberikan beasiswa kepada mahasiswa S2 dan S3 melalui program KJMU.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Gubernur Pramono Wacanakan Beri Beasiswa LPDP untuk Mahasiswa Jakarta, Tinggal Tunggu Persetujuan DPRD
Lifestyle
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Program ini merupakan bagian dari inisiatif regional UOB My Digital Space, yang bertujuan mempersempit kesenjangan digital serta menghadirkan akses pembelajaran berkualitas bagi generasi muda.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
UOB My Digital Space Bekali 90 Ribu Pelajar Indonesia dengan Keterampilan Digital, Gandeng Ruangguru sebagai Mitra
Indonesia
Cegah Anak Kecanduan Ponsel, Masjid-Masjid di Jakarta Bikin Pojok Baca
Keberadaan pojok baca di lokasi-lokasi strategis bisa menumbuhkan minat baca
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
 Cegah Anak Kecanduan Ponsel, Masjid-Masjid di Jakarta Bikin Pojok Baca
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Lifestyle
IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif
Piprim juga menganjurkan diet ini untuk anak sehat guna meminimalkan asupan karbohidrat berlebih yang menjadi cikal bakal berbagai penyakit modern
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Mei 2025
IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif
Indonesia
Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat
Tragedi ini sebagai sinyal yang menunjukkan lemahnya perlindungan terhadap anak dari terpaan konten digital destruktif.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 09 Mei 2025
Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat
Berita Foto
Kolaborasi Cow Play Cow Moo Bersama Carstensz Mall Tebarkan Semangat Berbagi
Anak-anak dari Panti Asuhan PYI Yatim dan Zakat Graha Raya berain wahana Paw Patrol Adventure Bay Bounce, Cartensz Mall, Gading Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (10/4/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 10 April 2025
Kolaborasi Cow Play Cow Moo Bersama Carstensz Mall Tebarkan Semangat Berbagi
Fun
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Harapan kecil untuk anak-anak SOS Children's Village.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Maret 2025
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Fun
Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya
Anak posesif menunjukan perilaku ingin memiliki ibu sepenuhnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya
Bagikan