Inspirasi

Fakta Jual Beli Rumah di Masa Pandemi

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 18 Agustus 2021
Fakta Jual Beli Rumah di Masa Pandemi

Properti mulai menunjukan grafik yang bagus. (Foto: Pexels/Pavel Danilyuk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI melumpuhkan semua sektor di tahun 2020. Mulai dari sosial hingga ekonomi. Memasuki tahun 2021, perlahan-lahan kembali pulih. Salah satunya adalah sektor ekonomi di lini bisnis. Masa pemulihan bisnis properti terjadi sepanjang semester I/2021.

Berdasarkan informasi yang dilansir oleh 99 Group, Januari hingga Juni 2021, tercatat fluktuasi minat kepemilikan properti naik signifikan jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya (year-on-year).

Baca Juga:

Minat Beli Properti untuk Investasi Meningkat

rumah
Kenaikan peminat yang sangat tinggi dibanding tahun sebelumnya. (Foto: Pixabay/TierraMallorca)

Minat pembelian properti pada semester ini meningkat sebesar 40,5 persen dan minat penyewaan naik 25,40 persen. Tren tersebut dimanfaatkan oleh 99 Group dengan menghadirkan produk unggulan terbarunya, yakni Verified Listing dan properti aset bank.

“Rumah tapak masih jadi primadona pilihan masyarakat saat membeli properti. Tipe properti ini bahkan mengalami kenaikan peminat yang sangat tinggi dibanding tahun sebelumnya. Kita juga melihat adanya potensi baru dari tipe properti ruko yang semakin banyak dicari konsumen,” ujar Deputy CEO 99 Group Indonesia, Wasudewan.

Dari segi harga, properti dengan harga di bawah Rp400 juta sampai dengan Rp1 miliar masih menjadi yang paling diminati oleh lebih dari 50 persen konsumen saat ini. Walaupun terjadi lonjakan yang signifikan dari segi permintaan, suplai yang ada masih belum dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Demand properti ada di kisaran hampir 60 persen. Sementara suplai yang ada hanya 40 persen.

Baca Juga:

Kreativitas Membuat Rumah Terlihat Lebih Menarik

rumah
Demand properti ada di kisaran hampir 60 persen. (Foto: Pixabay/paulbr75)

Selain harga, survei yang dilakukan oleh 99 Group membuktikan bahwa faktor lokasi dan fasilitas masih menjadi prioritas utama konsumen dalam membeli properti.

Sementara untuk pembayaran, metode kredit bank atau KPR masih jadi pilihan utama konsumen. Sementara cash keras jadi alternatif lain yang cukup diminati. Adapun potongan harga menjadi promosi yang paling diharapkan konsumen dari developer.

"Untuk menarik perhatian konsumen, developer bisa fokus untuk memberikan promo harga dan KPR berupa diskon ataupun cashback. Sementara konsumen bisa memanfaatkan promo KPR dari developer yang bekerja sama dengan bank," tutur CEO Leads Property Services Indonesia, Hendra Hartono. (avia)

Baca Juga:

Bersihkan Lantai Parquet Tanpa Merusaknya

#Rumah
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Kebijakan terbaru Pemerintah DKI itu tidak memberikan keringanan sama sekali apabila dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 23/2023
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Indonesia
KPR Masih Dominasi Pembelian Rumah di Indonesia
Pembelian rumah primer melalui pembayaran tunai bertahap dan tunai masing-masing memiliki pangsa sebesar 17 persen dan 8,59 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
KPR Masih Dominasi Pembelian Rumah di Indonesia
Indonesia
Begini Cara UMKM Akses Kredit Program Perumahan Buat Penuhi Target 3 Juta Rumah
Setidaknya ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh UMKM maupun masyarakat untuk bisa mendapatkan KPP.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Begini Cara  UMKM Akses Kredit Program Perumahan Buat Penuhi Target 3 Juta Rumah
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan menerbitkan Surat Keputusan Bersama mengenai pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Program 3 Juta Rumah, Gratis Persetujuan Bangunan Gedung dan Jadi Dalam 15 Menit
Indonesia
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
Menkeu menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,8 persen oleh Bank Dunia untuk tahun ini tidak sepenuhnya merefleksikan tren pemulihan positif
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah
Indonesia
DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi
Huda mengkritisi kerumitan dalam mekanisme pembiayaan dan kesulitan akses masyarakat terhadap program ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
DPR Desak Percepatan Program 3 Juta Rumah Sebagai Solusi Backlog dan Penggerak Ekonomi
Indonesia
MK Putuskan Tabungan Perumahan Tidak Wajib, BP Tapera Segera Sowan ke Kementerian PKP
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tapera sebelumnya merupakan inisiatif kementerian teknis terkait saat itu yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
MK Putuskan Tabungan Perumahan Tidak Wajib, BP Tapera Segera Sowan ke Kementerian PKP
Indonesia
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR
Sebanyak 200 MBR mengikuti secara luring, sementara 24.800 MBR lainnya bergabung secara daring dari 90 titik lokasi perumahan di 30 provinsi di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Presiden Prabowo Saksikan Akad Massal 25.000 Unit Rumah Bagi MBR
Bagikan