Bersihkan Lantai Parquet Tanpa Merusaknya


Bersihkan lantai parquet tanpa merusaknya. (Foto: Unsplash/Denny Muller)
MEMBERSIHKAN parquet atau lantai kayu tidak boleh asal. Kamu harus memperlakukan lantai laminasi ini seperti kaca yang rentan. Bersihkan lantai parquet dengan lembut. Bagaimana caranya?
Laman womanandhome.com menyarankan pertama, bersihkan lantai parquet dengan menyapunya. Gunakan sapu debu atau sapu berbulu lembut untuk menyapu seluruh lantai. Jika kamu memiliki hewan peliharaan yang bulunya sering rontok, kamu mungkin perlu menyapu setiap hari atau dua hari sekali. Kemudian, gunakan penyedot debu yang memiliki pengaturan lantai keras.
Baca juga:

Lantai parquet juga tidak boleh dibersihkan dengan air atau pembersih kimia lainnya. Penggunaan air dalam pembersihan juga harus seminimal mungkin. Menggunakan terlalu banyak air dapat menyebabkan lantai membengkak, menggelembung dan memudar warnanya.
Pembersihan mendalam setiap tiga bulan sekali harus dilakukan dengan menggunakan pembersih lantai khusus laminasi atau parquet, pel basah yang hampir kering untuk menyeka lantai, kain mikrofiber, atau pel kering. Kuncinya adalah segera keringkan lantai setelah mengepelnya. Jangan biarkan lantai tertinggal dalam keadaan basah terlalu lama.
Jika permen karet atau lilin jatuh ke lantai, kamu dapat membekukannya dengan mengompresnya menggunakan es. Saat dibekukan, gunakan pengikis plastik untuk memisahkan benda yang menempel di lantai parquet. Setelah benda yang mengganggu itu terangkat, gunakan kain mikrofiber untuk menghilangkan sisa residu.
Baca juga:
Rumah Idaman Harus Bersih dari Virus Corona, Begini Kiatnya!
Lalu, berapa frekuensi yang tepat dalam merawat lantai parquet? Pembersihan mendalam diperlukan setiap dua atau tiga bulan sekali untuk menjaga lantai kamu terlihat seperti baru.

Jika ada noda berwarna di lantai termasuk noda berminyak, aseton dapat digunakan, tetapi hanya dalam jumlah yang sangat kecil. Selain itu, kamu dapat melindungi lantai dari kerusakan, keausan, dan kotoran dengan meletakkan alas masuk di ambang pintu atau pintu masuk. Keset akan menyerap minyak, kotoran, air, atau zat lain.
Lapisan bawah parquet dapat ditempatkan di bawah karpet agar tidak tergores atau merusak lantai. Sebagai catatan terakhir, jika kamu memiliki kucing atau anjing, pastikan untuk memotong kuku mereka dengan benar. Cakar mereka dapat menggores lantai, bahkan secara tidak sengaja. (tel)
Baca juga:
Developer Banyak Kembangkan Hunian Bernuansa Bali di Jabodetabek
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang

Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai

Rumah di Tebet Terbakar Sabtu Pagi, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau

Melihat Rumah Apung dan Panggung Muara Angke Hunian Layak Bagi Nelayan

Batalkan Ide Rumah Subsidi Diperkecil, Menteri Ara Minta Maaf di DPR

Pemerintah Buka Opsi Rumah Subsidi Berbentuk Rusun

Awas! Jika Punya Lebih dari Satu Rumah, Siap-Siap Kena Dampak Aturan Baru Ini

Strategi Menteri Maruarar Percepat Rumah Rakyat Pakai Tanah Koruptor, KPK Sampai Didesak

Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal
