Fakta di Balik Mitos Makan Telur Bikin Bisulan
Manfaat kuning dan putih telur untuk diet. (Foto: Pexel/Klaus Nielsen)
MerahPutih.com - Telur merupakan salah satu bahan makanan yang paling terjangkau untuk dikonsumsi. Namun sayangnya telur masih mendapatkan tuduhan sebagai penyebab bisul. Lantas benarkah hal tersebut?
Dilansir dari Siloamhospital, Senin (22/7), keyakinan telur menyebakan bisulan adalah hoaks. Tidak ada kaitan kandungan di dalam telur yang memicu bisul. Sampai ini belum ada penelitian yang dapat membenarkan klaim telur menyebabkan bisulan
Penting diketahui, kondisi bisul terjadi karena adanya Furunkel alias peradangan pada folikel rambut yang dapat menimbulkan gejala berupa munculnya benjolan merah yang berisi nanah di kulit dan terasa nyeri.
Keberadaan infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang menyebabkan peradangan di area folikel rambut, sehingga muncul kondisi nanah, merah, dan nyeri. Pada dasarnya, bakteri tersebut sering ditemukan pada permukaan kulit dan lapisan dalam hidung, namun tidak menimbulkan masalah apa pun.
Baca juga:
Telur sendiri sumber protein hewani yang baik dikonsumsi untuk membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh. Kandungan baik dalam telur yang diantaranya vitamin A, vitamin D, asam folat, asam lemak omega-3, fosfor, selenium, dan masih banyak lagi.
Jika pun ada kondisi bisul usai mengkonsumsi telur, kemungkinanya yang terjadi adalah alergi telur. Kondisi alergi ini pun lebih cenderung terjadi pada anak-anak.
Alergi telur terjadi sebab kemampuan sistem imun tubuh yang salah menanggapi protein dari telur sebagai zat berbahaya. Kesalahan sistem imun tubuh itu yang memicu tubuh melepaskan histamin sebagai bentuk perlindungan tubuh. Ketika histamin bereaksi pada tubuh memunculkan ruam merah hingga gatal-gatal pada kulit.
Saat reaksi alergi dari aktivitas pelepasan histamin, seseorang menggaruk bagian kukit yang gatal hingga berlebihan. Ujungnya menimbulkan luka pada kulit yang menjadi pintu masuk bagi bakteri dan memicu terjadinya infeksi.
Baca juga:
Kondisi luka ini semakin membuka peluang adanya infeksi bakteri Staphylococcus aureus, ditambah lagi kondisi folikel rambut di kulit yang bermasalah. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Menkeu Purbaya Didesak Lindungi Produsen Food Tray Lokal dari Gempuran Produk Impor
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Mentan Amran Sebut Harga Telur Mahal Adalah Berkah dari Program Makan Bergizi Gratis
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya