Fahri Hamzah: Kita ini Seperti Menipu Rakyat
Fahri Hamzah mensinyalir serangan dan hujatan terhadap DPR salah sasaran (Foto: Fahrihamzahcom)
MerahPutih Politik - Fahri Hamzah tergelitik dengan hebohnya pemberitaan mengenai DPR yang belakangan ramai mengisi media massa dan ruang publik. Serangan bertubi-tubi terhadap para wakil rakyat dianggapnya salah alamat.
Alumnus fakultas ekonomi Universitas Indonesia ini menyatakan caci maki dan kritik perihal anggaran yang ditujukan kepada DPR itu tidak tetap sasaran. Sebab, DPR sama sekali tidak punya uang. Anggaran ada di pemerintah, DPR hanya memberikan persetujuan terkait anggaran dari RABN dan APBN.
Fahri Hamzah menegaskan heboh pemberitaan yang menyerang DPR sebagai salah satu cara menipu rakyat. Anggota komisi III DPR itu mencatat dua penipuan dibalik hingar bingar hujatan kepada para wakil rakyat.
"Kita ini sama seperti menipu rakyat dengan cara menyerang DPR padahal uangnya ga ada di DPR, "tegas Fahri Hamzah.
Lebih lanjut Fahri Hamzah menambahkan hujatan terhadap DPR sebagai cara untuk menutupi kelemahan pemerintah. Dengan kata lain, saat DPR diserang dan dihujat, tidak ada lagi lembaga yang mengawasinya.
"Kita menipu rakyat dengan membiarkan kelemahan eksekutif, tanpa ada yang mengawasi. Ga boleh gitu dong," tambahnya.
Fahri Hamzah meminta kepada semua pihak dan elemen bangsa mendukung DPR dalam mengemban tugasnya sebagai pengawas pemerintah sekaligus membatasi kekuasaan eksekutif agar tidak semena-mena.
"Pakailah omongan anggota dewan untuk kontrol pemerintah, karena uang dan kekuasaan itu ada di eksekutif, bukan di sini. Jangan dibalik-balik dong, "pungkas Fahri Hamzah.
Baca Juga:
- Fahri Hamzah Kecewa dengan Pemberitaan Media
- DPR Terus Diserang, Fahri Hamzah Meradang
- Keinginan Megawati Bubarkan KPK Didukung Fahri Hamzah
- Fahri Hamzah Nilai Pembantu Jokowi Tak Berkelas
- Soal Dana Aspirasi, Fahri Hamzah Tegur Kepala Bappenas
- Fahri Hamzah Ingin Ijazah Seluruh Anggota DPR Diperiksan Keasliannya
Bagikan
Berita Terkait
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
MKD Gelar Sidang Putusan Kasus Dugaan Pelanggaran Kode Etik Anggota DPR
DPR Jelaskan Alasan Uang Pengganti Tak Melanggar UUD 1945, Bisa Jadi Senjata Rahasia Jaksa Sita Aset Koruptor
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Universitas Paramadina Jalin Kerjasama Program Beasiswa Pendidikan bagi Wartawan
MKD Gelar Pemeriksaan Awal 5 Anggota Nonaktif DPR Terkait dengan Dugaan Pelanggaran Etika
Orkestra Simfoni Praditya Wiratama Unhan Senang Aksi Joget Anggota DPR, Merasa Dihargai