Fadli Zon Tak Lagi Dipilih Prabowo Jadi Pimpinan DPR, Pengamat: Gaya Komunikasinya Vulgar

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 01 Oktober 2019
 Fadli Zon Tak Lagi Dipilih Prabowo Jadi Pimpinan DPR, Pengamat: Gaya Komunikasinya Vulgar

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Partai Gerindra secara resmi menunjuk Sufmi Dasco Ahmad sebagai Wakil Ketua DPR periode 2019-2024. Sufmi meyingkirkan kompatriotnya Fadli Zon yang para periode 2014-2019 menjadi Wakil Ketua DPR.

Pengamat politik Wempy Hadir menilai, perbedaan karakter Fadli Zon dan Sufmi Dasco bisa menjadi pertimbangan partai Gerindra dalam menempatkan kadernya di posisi yang strategis.

Baca Juga:

Presiden Jokowi Tunjuk Tjahjo Kumolo Menjadi Plt Menkumham

"Sufmi Dasco terlihat lebih tenang dalam menyikapi situasi politik. Sementara karakter Fadli Zon lebih vulgar," kata Wempy kepada merahputih.com di Jakarta, Selasa (1/10).

Dalam kiprahnya, Fadli kerap nyinyir kepada pemerintahan Joko Widodo. Seolah, apa yang dilakukan Jokowi selalu salah dimata Fadli.

Pengamat politik Wempy Hadir sebut gaya komunikasi Fadli Zon terlalu vulgar
Pengamat Politik Wempy Hadir (MP/Kanu)

Hal ini dianggap kurang baik mengingat Gerindra mencoba mendekati pemerintahan kedua Jokowi untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.

Wempy melihat gaya komunikasi politik Sufmi Dasco yang lebih tenang merupakan pertimbangan yang tersendiri bagi Gerindra dalam menempatkan kadernya di Senayan.

"Karakter yang tenang tersebut ada dalam diri Sufmi Dasco," ungkap Wempy.

Direktur Indo Polling Network ini menambahkan, persepsi publik tidak bisa dihindari bahwa hilangnya peran penting yang diberikan kepada Fadli Zon menjadi sinyal lemahnya dukungan dari partai Gerindra terhadap dirinya.

"Jika dalam waktu dekat Fadli tidak diberikan peran strategis baik di DPR maupun MPR, maka anggapan publik menjadi terkonfirmasi," jelas Wempy.

Ayah dua orang anak ini menambahkan, terpilihnya Sufmi Dasco menjadi wakil ketua DPR RI 2019-2024 merupakan proses kaderisasi dalam tubuh partai Gerindra.

Dengan demikian ruang publik kedepan tidak hanya dipenuhi oleh Fadly Zon, tetapi bisa juga memberikan kesempatan kepada kader yang lainnya.

Baca Juga:

Jadi Ketua DPR, Ini Pidato Pertama Puan Maharani

"Ini hanya rotasi biasa yang sering terjadi pada partai politik" imbuh Wempy.

Bisa saja Gerindra ingin ada penyegaran dan pembagian peran baru.

"Misalnya Fadli Zon mendapatkan peran lain yang tidak kalah strategis seperti dipersiapkan menjadi menteri atau lainnya," tutupnya.(Knu)

Baca Juga:

Jadi Ketua DPR Perempuan Pertama, Puan Maharani: Pecah Telur

#Fadli Zon #Wakil Ketua DPR #Sufmi Dasco Ahmad #Partai Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Cagar Budaya Nasional Kini Jadi 313, Fadli Zon: Kita Punya Potensi Puluhan Ribu Artefak Keren
Sebagai solusi percepatan, pemerintah mewacanakan pembentukan tim khusus untuk melakukan penilaian dan kurasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Cagar Budaya Nasional Kini Jadi 313, Fadli Zon: Kita Punya Potensi Puluhan Ribu Artefak Keren
Indonesia
Menteri Fadli Janjikan Semakin Banyak Revitalisasi Cagar Budaya
Pemerintah pusat akan hadir melakukan revitalisasi cagar budaya yang ada, termasuk Keraton Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Menteri Fadli Janjikan Semakin Banyak Revitalisasi Cagar Budaya
Indonesia
Warisan Budaya Takbenda Indonesia Bertambah 514 Warisan
Penetapan warisan budaya takbenda ini diharapkan mampu dikembangkan dan didaftarkan sebagai kekayaan intelektual.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Warisan Budaya Takbenda Indonesia Bertambah 514 Warisan
Indonesia
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra
Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, terancam dipecat Gerindra. Hal itu setelah ia memutuskan berangkat umrah saat wilayahnya dilanda bencana.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra
Indonesia
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Menilai pembahasan usul tersebut sangat tidak tepat untuk saat ini karena Indonesia dilanda bencana alam, terutama di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara ?
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Indonesia
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Sugiono menjelaskan bahwa pemberhentian Mirwan dari struktur partai dilakukan setelah DPP Gerindra menerima laporan terperinci
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Indonesia
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
"Panembahan Agung Tedjowulan bisa menjadi orang yang dituakan,” kata Menbud Fadli Zon
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Indonesia
Dasco Umumkan Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Mensesneg: Usulan Datang dari DPR
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco mengumumkan keputusan Presiden Prabowo tentang surat rehabilitasi kepada eks PT ASDP Ira Puspadewi
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Dasco Umumkan Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Mensesneg: Usulan Datang dari DPR
Indonesia
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Kawasan benteng Indrapatra nantinya ditargetkan menjadi ikon wisata budaya Aceh.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Bayangan Menbud Fadli Zon Saat Revitalisasi Benteng Indrapatra Aceh Kelar
Indonesia
Uji Kelayakan Rampung, DPR Sahkan 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030
DPR RI sahkan 7 anggota Komisi Yudisial 2025-2030 via Rapat Paripurna. Anggota baru datang dari unsur hakim, praktisi hukum, akademisi, dan tokoh masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Uji Kelayakan Rampung, DPR Sahkan 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030
Bagikan