Fadli Zon dan Sandiaga Uno Disebut Berpeluang Gantikan Edhy Prabowo
Sandiaga Uno, yang saat itu menjabat Wagub DKI Jakarta, di acara Tea Walk 2017 di Puncak Bogor. (Foto: MP/Asropih Opih)
MerahPutih.com - Bursa calon Menteri Kelautan dan Perikanan mencuat ke publik setelah Edhy Prabowo ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memprediksi, posisi Menteri Kelautan dan Perikanan tetap akan menjadi jatah Partai Gerindra.
"Dilihat dari latar belakang kelima nama elite Partai Gerindra, yang berpeluang masuk menggantikan Edhy Prabowo sebetulnya ada dua nama, Sandiaga Uno dan Fadli Zon,” kata Qodari kepada awak media, Jumat (27/11).
Baca Juga:
Edhy Prabowo Diduga Beli Sepeda Mewah di Luar Negeri Pakai Duit Suap Benur
Pengganti Edhy Prabowo, kata Qodari, memiliki beberapa kriteria.
Di antaranya punya jabatan tinggi di partai dan memiliki kedekatan sejarah dan pribadi dengan Ketua Umum Prabowo Subianto.
Menurutnya, kriteria tersebut dimiliki oleh Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno merupakan calon wakil presiden Prabowo pada Pilpres 2019. Sehingga, rekonsiliasi politik akan semakin komplet dan berpeluang kinerjanya menjadi lebih bagus.
Qodari mengatakan, sosok Sandiaga Uno tidak akan mengulang perbuatan menteri sebelumnya yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.
Kemudian, sosok Sandiaga Uno dianggap bisa membuat citra Menteri Kelautan dan Perikanan menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga:
ICW Pertanyakan Motif KPK Bocorkan Informasi Penggeledahan Kasus Edhy Prabowo
Tak hanya Sandiaga Uno, Qodari memaparkan, peluang Fadli Zon menjadi menteri juga akan menarik.
Sebab meskipun Partai Gerindra sudah berkoalisi dengan pemerintah, posisi Fadli Zon yang berada di DPR kerap melontarkan kritik.
"Nah, bisa tidak kinerjanya (Fadli Zon) nanti lebih bagus dari pada kritik-kritik yang ia berikan, bahkan lebih bagus dari menteri-menteri yang lain," tandasnya. (Knu)
Baca Juga:
Edhy Prabowo Ciptakan Tsunami Politik di Tengah Kemesraan Prabowo dan Jokowi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Indonesia Tetapkan Hari Komedi Nasional Dirayakan Tiap 27 September
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas
Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata
Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg