Facebook Matikan Aplikasi Lasso, Gagal Saingi TikTok?


Facebook tiba-tiba matikan aplikasi Lasso (Foto: techcrunch)
POPULARITAS TikTok yang luar biasa membuat sejumlah platform media sosial berusaha membuat aplikasi serupa untuk bersaing. Salah satunya yakni Facebook yang menghadirkan aplikasi bernama Lasso.
Namun, misi Facebook membuat aplikasi Lasso untuk bersaing dengan TikTok telah kandas. Perusahaan milik Mark Zuckerberg itu belum lama ini dikabarkan mematikan aplikasi Lasso.
Baca juga:
India Larang Penggunaan Aplikasi TikTok dan WeChat, Ada Apa?
Seperti yang dilansir dari laman TechCrunch, pengguna Lasso mendapatkan notifikasi aplikasi tersebut akan dimatikan pada 10 Juli 2020 mendatang. Selain itu, Lasso juga memberikan panduan bagi para pengguna untuk mengunduh seluruh video yang pernah diunggah pada aplikasi itu.
Facebook’s TikTok clone lasso is shutting down ahead of the Instagram Reels launch, so basically Fb lost 2 years by half-assing. Brb, gotta go save my zero Lassos pic.twitter.com/VgKImjgWM4
— Josh Constine -SignalFire (@JoshConstine) July 2, 2020
Lasso sangat mirip TikTok. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk merekam video pendek berdurasi 15 detik dan menambahkannya dengan lagu. Lasso mengandalkan algoritman untuk menghadirkan konten di Feed. Pengguna juga bisa browsing lewat tagar serta halaman browse yang berisi koleksi video dengan tema tertentu.
Baca juga:
Ketika Robot Artificial Intelligence Jadi Peran Utama dalam Film

Terhitung bulan Februari 2020, Lasso sudah tersedia di Kolombia, Amerika Serikat, Chile, Argentina, Uruguay, Peru, Panama, Kosta Rika, El Salvador, Uruguay dan Ekuador berdasarkan data dari Sensor Tower.
Bahkan awal tahun ini, Facebook menambahkan dukungan untuk bahasa Hindi, yang merupakan kode kerasa Lasso untuk diluncurkan di India. Bila rencana itu benar adanya, keputusan Facebook mematikan Lasso tampaknya kurang tepat. Mengingat TikTok telah diblokir pemerintah India karena alasan terhadap keamanan nasional dan hubungan yang tengah tegang antara India dan Tiongkok.
Matinya Lasso tak lama setelah diluncurkannya Instagram Reels di sejumlah negara. Instagram Reels digadang-gadang merupakan senjata baru Facebook untuk menyaingi TikTok. (ryn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Tiga Hari Dinonaktifkan, Fitur Siaran Langsung TikTok Kembali Tersedia di Indonesia

Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital

Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka

Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah

Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan

Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’

Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos

Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’

Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah

Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak
