Facebook Lucurkan Cloud Gaming Service


Facebook cloud gaming untuk mendekatkan penggunanya dengan permainan. (techcrunch)
FACEBOOK mencoba memasuki dunia cloud gaming. Tetapi perusahaan ini menawarkan sedikit berbeda dari para 'rivalnya'. Tidak seperti Amazon atau Google, di mana keduanya menawarkan layanan game cloud mandiri berbayar. Facebook memperkenalkan game cloud di dalam aplikasinya, beberapa diantaranya sudah dapat dimainkan gratis.
Melansir dari laman The Verge, Facebook sudah memberikan fitur game cloud dari satu dekade yang lalu dengan berbasis Flash seperti FarmVille sebelum pindah ke HTML 5 untuk platform Game Instan, tetapi kedua teknologi tersebut relatif terbatas.
Baca juga:
Pemain Minecraft: Java Edition Masuk Menggunakan Akun Microsoft

Game cloud milik Facebook dapat dinikmati secara gratis, akan tetapi sampai 27 Oktober masih dalam versi beta, dan beberapa game populer seperti Asphalt 9 dan Mobile Legends dapat dimainkan. Dalam versi beta, ternyata mendapatkan respon baik, karena sekitar dua juta pengguna memainkan game cloud Facebook selama di beberapa wilayah.
Pendekatan Facebook untuk game cloud mereka secara filosofis sangat berbeda dari pesaing seperti Google Stadia atau Amazon's Luna. Perusahaan tersebut tidak terlalu meningkatkan teknologinya atau memasukan game eksklusifnya. Alih-alih terasa lebih seperti menghidupkan kembali dari apa yang sudah ditawarkan Facebook.
Baca juga:
Rubin selaku Wakil Presiden Facebook Gaming menyatakan bahwa saat ini fokusnya adalah game gratis untuk dimainkan, akan tetapi ada kemungkinan untuk menawarkan game premium berbayar.
Sebelumnya, Facebook sudah mengakuisisi layanan cloud gaming Spanyol PlayGiga pada 2019, hal ini nampaknya mempermudah fitur cloud gaming yang mereka keluarkan.
Bukan hal luar biasa kalau perusahaan teknologi mulai mencoba bersaing di game berbasis cloud, pasalnya sudah banyak yang melakukan hal serupa.
Tetapi yang unik di sini adalah tujuan Facebook meluncurkan fitur tersebut, yaitu bukan untuk mendapatkan uang dari pelanggannya, melainkan untuk membuat penggunanya tetap di Facebook.
Fitur tersebut akan tersedia untuk pengguna Android dan web untuk saat ini. Sementara sedang menggarap fitur tersebut untuk meluncur di iOS. Sejauh ini, fitur tersebut baru tersedia di sejumlah negara bagian di AS saja. (ray)
Baca juga:
Kucing Peliharaan Jadi Musuh Gim Mario Kart Live: Home Circuit
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang

Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
