Facebook dan Razer Batasi Perjalanan Karyawan ke Tiongkok, Ada Apa?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 28 Januari 2020
Facebook dan Razer Batasi Perjalanan Karyawan ke Tiongkok, Ada Apa?

Facebook dan Razer perjalanan para karyawannya ke Tiongkok (Foto: pixabay/simon)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PERUSAHAAN teknologi AS, Facebook dan Razer, mulai membatasi perjalanan ke Tiongkok. Hal tersebut terkait wabah virus corona yang tengah berlangsung.

Facebook menghentikan semua perjalanan karyawan yang tak penting ke negara tersebut. Perusahaan itu pun memberi tahu karyawan yang baru saja kembali dari Tiongkok, untuk bekerja dari rumah.

Baca Juga:

Sederet Produsen Ponsel asal Tiongkok Gotong-Royong Lawan Virus Corona

Facebook hentikan semua perjalanan karyawan yang tak penting ke Tiongkok (Foto: pixabay/firmbee)

Kendati Facebook dilarang di Tiongkok, perusahaan tersebut memiliki kantor di Tiongkok, dan menggunakan pemasok Tiongkok untuk membuat oculus virtual reality headsets dan keluarga portal perangkat obrolan video.

Sementara itu, Razer yang terkenal sebagai produsen laptop dan aksesoris gaming yang populer, telah mengonfirmasi pada The Verge jika mereka mengambil tindakan serupa.

"Perusahaan kami telah membatasi perjalanan dan menasihati karyawan untuk bekerja dari rumah," kata juru bicara Razer.

Seperti halnya Facebook dan perusahaan teknologi lainnya, Razer yang berbasis di California juga memiliki kantor di Tiongkok dan menggunakan pemasok Tiongkok untuk membuat perangkat kerasnya, yang meliputi mouse, keyboard gaming, headset dan laptop.

Razer membatasi karyawannya untuk melakukan perjalanan ke Tiongkok (Foto: pixabay/stocksnap)

Sementara itu, selain Facebook dan Razer, perusahaan teknologi terkemuka, LG, juga telah menerapkan larangan lengkap untuk melakukan perjalanan ke Tiongkok dan telah menyarankan karyawannya di Tiongkok agar kembali ke rumah secepat mungkin.

Baca Juga:

WHO Sebut Masih Terlalu Dini Menyatakan Darurat Global Virus Corona

Di samping itu, perusahaan raksasa dunia, Amazon mengatakan pada The Verge, bahwa mereka mengikuti pedoman Organisasi Kesehatan Dunia, namun tak mengatkaan soal membatasi perjalanan ke Tiongkok.

Terkait hal itu, sejumlah perusahaan besar lainnya seperti Apple, Google, dan Microsoft belum meluncurkan komentar soal virus yang mewabah di Tiongkok tersebut.

Virus corona sendiri merupakan bagian dari kelompok virus mamalia umum yang pada tahun 2002 menyebabkan wabah SARS. Di mana para pejabat kesehatan percaya itu berasal dari kota Wuhan, Tiongkok, pada bulan Desember.

Sejak saat itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS telah menyarankan semua warga AS untuk menghindari perjalanan yang tak penting ke Tiongkok, dengan meningkatkan peringatan perjalanan ke tingkat tiga pada hari Senin lalu.

Telah lebih dari 100 kematian yang tercatat di Tiongkok, dan ada lebih dari 4.000 kasus yang dilaporkan di seluruh dunia. Meski sebagian besar telah terkonsentrasi di Provinsi Hubei, Tiongkok, di mana Wuhan merupakan ibu kotanya. Dalam pekan terakhir ini, lima kasus telah dikonfirmasi di Amerika Serikat. (ryn)

Baca Juga:

Gara-gara Virus Corona, Disneyland Hong Kong Ditutup

#Virus Corona #Facebook #Razer
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Penangkapan ini jadi bukti Polri melindungi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Berita Foto
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji (keempat kanan) bersama Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (keempat kiri), Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak - Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Brigjen Pol. Nurul Azizah (ketiga kiri) sejumlah pejabat Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti saat konferensi pers ungkap kasus asusila dan pornografi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 21 Mei 2025
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Indonesia
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Dittipidsiber Bareskrim Polri menetapkan enam tersangka dalam dugaan asusila, pornografi, serta eksploitasi anak terkait konten inses di grup Facebook bernama Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Indonesia
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Tindakan kepolisian mempersempit ruang gerak mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Indonesia
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Masing-masing tersangka memiliki peran berbeda mulai dari pembuat grup, penyebar video asusila, hingga pelaku pelecehan seksual.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Indonesia
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Polisi mengungkap aktivitas grup 'Fantasi Sedarah' yang belakangan viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Indonesia
Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’
Polri menangkap sejumlah orang terkait kasus Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka'.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’
Indonesia
Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah
Bareskrim Polri telah memiliki profil lengkap dari pelaku yang dicari.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah
Indonesia
Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak
Dittipidsiber Bareskrim Polri berhasil mengidentifikasi profil beberapa pelaku yang terlibat aktif di grup Fantasi Sedarah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 20 Mei 2025
Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak
Indonesia
DPR Desak Pemilik Akun Fantasi Sedarah Segera Ditemukan, Dibiarkan Rusak Generasi Bangsa
Polisi segera menemukan pengelola grup tersebut dan menghentikan penyebaran konten serupa karena konten-konten yang dimuat dalam grup "Fantasi Sedarah" berpotensi membahayakan generasi muda.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Mei 2025
DPR Desak Pemilik Akun Fantasi Sedarah Segera Ditemukan, Dibiarkan Rusak Generasi Bangsa
Bagikan