Epidemiolog Minta Waspadai Gejala Pasca-Imunisasi COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 23 November 2020
Epidemiolog Minta Waspadai Gejala Pasca-Imunisasi COVID-19

Ilustrasi imunisasi. (Foto: MP/Pixabay.com/PhotoLizM)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI) membayangi uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac.

Epidemiolog mengingatkan, sekecil apa pun persentase nilai KIPI pada uji klinis, tidak boleh dipandang sebelah mata.

Perlu diketahui, saat ini uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac di Bandung masih terus berjalan. Uji klinis dilakukan terhadap 1.620 relawan. Uji klinis ini di bawah tanggung jawab peneliti dari Bio Farma dan Fakultas Kedokteran Unpad.

Baca Juga:

Pemerintah Diminta Tak Bebankan Biaya Vaksin COVID-19 ke Rakyat

Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane mengatakan, uji klinis juga untuk mengetahui tingkat keamanan vaksin terhadap relawan.

Menurutnya, jika dalam uji klinis tersebut ditemukan KIPI dalam persentase tertentu, maka akan menjadi pertimbangan bagi imunisasi yang akan dilakukan secara massal.

“1 persen saja KIPI dari 1.620 sampel kalau diterapkan untuk penduduk Indonesia itu menjadi sangat besar,” kata Masdalina Pane, dalam webinar yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, baru-baru ini.

Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay.com/fernandozhiminaicela)
Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay.com/fernandozhiminaicela)

Karena itu, lanjut Masdalina, pihaknya sudah mewanti-wanti kepada peneliti vaksin Sinovac Bandung agar memperhatikan betul nilai KIPI.

“Kita titip pesan ke Pak Kusnandi (Prof Kusnandi Rusmil, peneliti utama vaksin Sinovac Bandung) hati-hati mengukur KIPI. Karena 1 persen KIPI, misalnya, ke 100 juta penduduk besar sekali. Hati-hati untuk mempertimbangkan KIPI,” katanya.

Masdalina menjelaskan, peran epidemiolog dalam penelitian vaksin ini ada pada saat dilakukannya vaksinasi di masyarakat.

“Kita ukur di lapangan sasaran dan capaiannya. Kita juga teliti KIPI,” terangnya.

Baca Juga:

Alasan Distribusi Vaksin COVID-19 di Indonesia Sulit

Lebih lanjut, vaksinasi COVID-19 akan mencapai herd imunity jika cakupan imunisasinya mencapai 80 persen jumlah penduduk. Sedangkan 20 persen lagi adalah kelompok-kelompok rentan yang tidak memungkinkan mendapat vaksin, antara lain anak-anak dan manula.

Kendati demikian, Masdalina menegaskan, penelitian vaksin COVID-19 Sinovac Bandung dilakukan sesuai dengan prosedur ilmiah yang ketat.

Selain itu, penelitian ini juga nantinya akan melalui penilaian oleh Badan Pengawas Obat dan Makan dan pemerintah.

“Masyarakat harus percaya, pemerintah tidak akan gegabah dan terburu-buru dalam memutuskan. Sampai hari ini, pemerintah belum memutuskan apa pun sebenarnya. Maka, mari tunggu pengumuman resmi pemerintah terkait vaksin COVID-19 ke depan,” ujarnya. (Iman Ha/Jawa Barat)

Baca Juga:

MUI Beri Lampu Hijau Vaksin COVID-19 Asal Tiongkok

#Vaksin Covid-19 #Virus Corona #Imunisasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Indonesia
Sebelum Mudik, Kemenkes Inginkan Anak Sudah Diimunikasasi Lengkap
Ketika anak diajak pergi ke daerah yang sebagian besar anaknya belum imunisasi, akan rentan terkena penyakit.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 Maret 2025
Sebelum Mudik, Kemenkes Inginkan Anak Sudah Diimunikasasi Lengkap
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Semua Anak Cewek Umur 15 Tahun di Jakarta Jadi Target Imunisasi HPV
DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan imunisasi HPV
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Januari 2025
 Semua Anak Cewek Umur 15 Tahun di Jakarta Jadi Target Imunisasi HPV
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
Reaktivitas silang antara protein SARS-CoV-2 pada vaksin dan protein manusia dapat menyebabkan berbagai kondisi autoimun, dari dermatitis ringan, kerusakan organ, kelumpuhan, sampai kematian.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
Beredar narasi yang mengeklaim vaksin Astrazeneca merupakan penyebab jantung terasa sakit tanpa sebab.
Frengky Aruan - Jumat, 09 Agustus 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
Indonesia
Catat Lokasi Stasiun dan Jadwal Imunisasi Polio di Daop 1 Jakarta
Dinkes DKI Jakarta dan Jawa Barat berkolaborasi dengan PT KAI untuk melaksanakan Program Imunisasi Nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 02 Agustus 2024
Catat Lokasi Stasiun dan Jadwal Imunisasi Polio di Daop 1 Jakarta
Bagikan