MUI Beri Lampu Hijau Vaksin COVID-19 Asal Tiongkok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 21 November 2020
MUI Beri Lampu Hijau Vaksin COVID-19 Asal Tiongkok

Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay.com/fernandozhiminaicela)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perkembangan vaksin COVID-19 menemui titik terang. Salah satunya terkait status kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan, MUI memberikan kabar baik terkait perkembangan pemeriksaan kehalalan vaksin COVID-19 asal Tiongkok Sinovac.

“Sekarang memang belum selesai, namun ada laporan baik dari Wasekjen MUI. Bahkan tingkat kehalalannya pun menggembirakan,” ujar pria yang karib disapa Cak Duki itu dalam wawancara virtual, Jumat (20/11).

Ia menambahkan, harapan baik terhadap vaksin itu sudah ada. Namun, ia enggan dulu menyebut kemajuan apa yang dimaksud.

Baca Juga:

Kantor TNI dan Polri Diusulkan Jadi Tempat Vaksinasi COVID-19

Wakil Presiden Ma’ruf Amin, lanjut Masduki, telah menyampaikan bahwa fatwa MUI terkait vaksin tetap dikeluarkan apa pun hasil pemeriksaannya.

“Jadi tidak ada hambatan, tapi sampai sekarang belum final, masih proses,” kata Masduki.

Uji Klinis Vaksin COVID-19. (Foto: Antara).
Uji Klinis Vaksin COVID-19. (Foto: Antara).

Wapres Ma’ruf Amin telah meminta agar proses fatwa dan riset penelitian untuk kehalalan tersebut tidak menghambat jadwal pelaksanaan vaksinasi yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, langkah paralel antara pemerintah dan tim pengembangan vaksin dengan fatwa yang akan dilakukan MUI terkait vaksin COVID-19 tersebut pun diperlukan.

Tim MUI bersama Bio Farma dan Badan POM sebelumnya terbang ke Tiongkok untuk memastikan kehalalan vaksin COVID-19 buatan Sinovac.

Baca Juga:

Vaksinasi COVID-19 Bakal Bikin Orang Berani Belanja

Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, jika vaksin sudah dinyatakan lolos uji klinis dan dipastikan halal oleh MUI, maka menjadi layak digunakan.

Proses pengujian tersebut belum tuntas. Hasil uji klinis dan kehalalan vaksin akan diumumkan ke masyarakat sehingga pertanyaan publik terjawab.

“Masyarakat perlu mengetahui bahwa vaksin yang nanti digunakan telah lolos tahap uji klinis dan juga halal untuk digunakan,” kata Wiku. (Knu)

Baca Juga:

Bill Gates Optimistis dengan Vaksin COVID-19, Tapi...

#Virus Corona #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
Reaktivitas silang antara protein SARS-CoV-2 pada vaksin dan protein manusia dapat menyebabkan berbagai kondisi autoimun, dari dermatitis ringan, kerusakan organ, kelumpuhan, sampai kematian.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Kasus Autoimun Meroket Akibat Vaksinasi COVID-19
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
Beredar narasi yang mengeklaim vaksin Astrazeneca merupakan penyebab jantung terasa sakit tanpa sebab.
Frengky Aruan - Jumat, 09 Agustus 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 AstraZeneca Penyebab Sakit Jantung
Lifestyle
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome
Dwi Astarini - Kamis, 02 Mei 2024
Kemenkes Jelaskan Vaksin COVID-19 AstraZeneca Disebut Timbulkan Thrombocytopenia Syndrome
Indonesia
Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis
Terdapat sebanyak 1.345 kasus aktif pada Januari hingga Maret 2024. Adapun kasus mingguan mencapai 28 kasus, dan pengecekan mingguan sebanyak 7.700 kasus.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Maret 2024
Indonesia Miliki Sisa Vaksin COVID-19 Sekitar 5,22 Juta Dosis
Indonesia
Menkes Pastikan Vaksinasi COVID-19 Berbayar Mulai Tahun Depan
"Tahun depan (berbayar). Karena diminta sampai akhir tahun ini masih ditanggung negara," kata Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (24/7).
Andika Pratama - Senin, 24 Juli 2023
Menkes Pastikan Vaksinasi COVID-19 Berbayar Mulai Tahun Depan
Indonesia
IDI Tetap Sarankan Vaksin Ke-4 Meski Pandemi COVID-19 Telah Berakhir
Indonesi tengah memasuki fase endemi COVID-19. Ketua Satgas COVID-19 yang juga Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi keempat atau booster kedua.
Mula Akmal - Kamis, 22 Juni 2023
IDI Tetap Sarankan Vaksin Ke-4 Meski Pandemi COVID-19 Telah Berakhir
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Dunia
WHO Nyatakan Anak dan Remaja Sehat Tidak Perlu Vaksin COVID-19
rganisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis pembaruan rekomendasi vaksinasi COVID-19 pada Selasa (29/3).
Zulfikar Sy - Kamis, 30 Maret 2023
WHO Nyatakan Anak dan Remaja Sehat Tidak Perlu Vaksin COVID-19
Bagikan