Kesehatan

Bill Gates Optimistis dengan Vaksin COVID-19, Tapi...

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 20 November 2020
Bill Gates Optimistis dengan Vaksin COVID-19, Tapi...

Bill Gates Optimis dengan keefektifan vaksin COVID-19, namun ada satu hal yang masih mengkhawatirkan (Foto: instagram @thisisbillgates)

Ukuran:
14
Audio:

BILL Gates menyatakan optimisme tentang potensi keefektifan kandidat vaksin COVID-19, merujuk pada bukti dari uji coba vaksin Pfizer. Hasil uji coba menunjukan bahwa hanya 'tingkat antibodi yang sederhana' yang akan diperlukan untuk melindungi orang dari penularan virus.

Vaksin Corona berpotensi cukup ampuh menangkal virus COVID-19 setelah perusahaan farmasi Pfizer dan Moderna, mengumumkan efektifitas vaksin tersebut di kisaran 90%. Tapi Gates yang fokus mengamati perkembangan vaksin Corona, merasakan kekhawatiran dalam dirinya.

Baca Juga:

Bill Gates Kecewa Sistem Tes COVID-19 di AS, Ini Penjelasannya

Gates menyatakan kekecewaan atas apa yang dia anggap sebagai kurangnya perencanaan terkoordinasi (Foto: instagram @thisisbillgates)

Dalam penampilan virtual di konfrensi STAT Summit pada hari Selasa, dia menyatakan kekecewaan atas apa yang dia anggap sebagai kurangnya perencanaan terkoordinasi dan pemikiran sebelumnya, untuk mendistribusikan vaksin di bawah pemerintahan Trump.

"Ini sangat riuh, saya khawatir tentang distribusi vaksin tidak tertuju pada orang yang tepat, dan tidak didistribusikan dengan kecepatan penuh," ucap Gates seperti yang dikutip dari laman Geek Wire.

Gates menambahkan, "Kamu bahkan bisa mendapat vaksin kadaluawarsa karena cara pendistribusian vaksin tersebut."

Baca Juga:

Bill Gates Sumbang Dana Rp10,5 Triliun untuk Pembuatan Vaksin Corona Oxford

Bos Microsoft itu melayangkan komentar itu sebagai tanggapan atas pertanyaan dari Rick Berke, salah satu pendiri dan editor eksekutif situs berita ilmu kesehatan dan kehidupan STAT, tentang dampak penundaan transisi presiden AS terhadap perang melawan COVID-19.

Di mana komentarnya bertepatan dengan meningkatnya gelombang infeksi COVID-19 di seluruh negeri.

Gates sangat khawatir terhadap pendistribusian vaksin (Foto: pixabay/fernandozhimiaichela)

Yayasan Bill & Melinda Gates telah memberikan lebih dari USD 400 juta dalam bentuk hibah untuk penanganan pandemi COVID-19, termasuk tambahan USD 70 juta minggu lalu untuk distribusi vaksin global.

Gates mengatakan, Yayasan itu telah mencoba melibatkan administrasi saat ini sebanyak mungkin, termasuk saran kepada Pusat Pengendalian Penyakit untuk menawarkan situs web bagi mereka yang ingin mendapatkan vaksin. Termasuk ide sertifikat digital pada para pekerja berisiko untuk melakukan verifikasi kepada orang lain bahwa mereka telah menerima vaksin. (Ryn)

Baca Juga:

Bill Gates Pesan Kapal Pesiar Mewah Ramah Lingkungan, Harganya Bikin Melotot

#Kesehatan #Bill Gates #Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Beda Tipis Frugal dan Irit, Bill Gates Pakai Ponsel Pemberian Orang
Bukan karena enggak mampu beli yang lebih mahal, melainkan Gates punya alasan tersendiri memakai ponsel itu.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Beda Tipis Frugal dan Irit, Bill Gates Pakai Ponsel Pemberian Orang
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan