Enyahkan Overthinking dengan Meditasi


Overthinking bisa menjadi kebiasaan buruk yang berakibat fatal. (Pexels/Ekaterina Bolovtsova)
OVERTHINKING adalah berpikir secara berlebihan tentang satu atau banyak hal sampai menyebabkan kecemasan. Berpikir berlebihan ditandai ketika kita terus memikirkan tentang hal-hal negatif yang telah dan akan menimpa, mengingat kesalahan pada masa lalu, memikirkan pengalaman buruk, atau mengkhawatirkan masa depan.
Overthinking bisa menjadi kebiasaan buruk yang berakibat fatal, mengganggu hidup dan kesehatan kita. Seseorang mengalami overthinking ketika berkutat pada pikiran "seandainya" dan "seharusnya". Pikiran ini muncul ketika tidak puas dengan apa yang telah terjadi. Overthinking menyebabkan orang sulit menemukan ketenangan. Saat sendiri, seringkali ada pikiran yang mengganggu hingga berkembang jadi kekhawatiran.
Salah satu cara mengatasi overthinking adalah dengan meditasi. Heatline melansir orang sering mengeluh sudah bermeditasi tapi masih muncul overthinking. Jangan buru-buru memvonis. Coba cek lagi praktek meditasi kamu.
Orang sering melakukan meditasi secara tak menentu sehingga hasilnya kurang memuaskan. Tapi jangan khawatir, ada beberapa tips untuk menjalani meditasi sebagai solusi paten untuk enyahkan overthinking. Dimana ada kemauan di situ ada jalan. Yuk kita simak.
Baca juga:

Buat Jadwal yang Konsisten
Membiasakan meditasi akan membuat overthinking berangsur sirna. Oleh karena itu, tips pertama adalah melakukannya secara konsisten. Dengan begitu, otak dapat dilatih untuk otomatis relaks pada waktu tersebut.
“Latihan harian yang konsisten adalah cara untuk memperoleh manfaat kesehatan mental terbesar dari meditasi," kata Haley Neidich, psikoterapis, seperti dikutip heatline.
Konsisten tak berarti harus saklek pada satu waktu tertentu. Misalnya kamu terus menerus meditasi tiap jam 21. Konsisten di sini, menurut Neidich, dilakukan berdasarkan intuisi dan suasana hati individu. Tapi jangan juga meditasi terlalu jauh intervalnya antara satu waktu dengan waktu lainnya.
Ciptakan ruangan untuk meditasi yang nyaman
Melakukan meditasi di ruangan yang penuh dengan tumpukan baju kotor atau lembar kertas kerja yang berceceran dimana-mana tak akan berdampak optimal. Karena itu, pertimbangkan mengatur ruangan di rumah sebelum bermeditasi. Ciptakan ruangan yang nyaman agar kamu lebih rileks saat bermeditasi.
Meditasi Bersama Teman
Baca juga:

Biasanya meditasi dilakukan sendiri. Tetapi tak ada salahnya pula jika kamu mengajak teman atau pasangan untuk bermeditasi. Meditasi kolektif dengan teman atau pasangan bisa memberikan energi tersendiri sehingga mendorong pikiran negatif keluar.
Meditasi Secara Virtual
Meditasi sebaiknya dilakukan dengan seorang guru atau instruktur langsung. Tapi jika kamu terlalu sibuk atau sedang berada jauh dari tempat meditasi, cobalah untuk meditasi menggunakan bantuan teknologi informasi. Saluran Youtube menyediakan banyak video praktek meditasi, teori, dan penjelasannya. Kamu bisa mengikuti tiap instruksi yang diberikan instruktur virtual.
Berlatih Yoga atau Taichi
Meski hanya duduk diam, bukan berarti meditasi mudah dilakukan. Banyak orang kesulitan berkonsentrasi saat meditasi. Taichi dan yoga mungkin dapat membantu kamu. Gerakan-gerakannya berguna untuk mengoordinasikan nafas dan pikiran. Ini nantinya akan berpengaruh pada upaya berkonsentrasi. Sehingga ketika kamu mulai meditasi, kamu lebih mudah menyelaraskan nafas dan pikiranmu. (Mrf)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya

Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui

Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental

Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan

Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja

Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja

Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja

Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
