Empat Alasan Mengapa Sering Mengeluh Bosan


Alasan mengapa kita sering merasa bosan (Foto: Unsplash/Joshua Rawson-Harris)
SEJAK 6 bulan ini kita sudah dihadapkan dengan situasi tak menentu. Memilih untuk berdiam di rumah mungkin menjadi salah satu jalan terbaik dalam memutus rantai penyebaran COVID-19, tetapi tidak sedikit dari kita yang mengeluh bosan karena hanya melakukan aktivitas yang itu-itu saja.
Kebosanan tentu bukan lah hal yang menyenangkan dan juga bisa memicu adanya amarah dan rasa frustasi. Bahkan ia dapat membawa dampak negatif dalam perilaku seseorang. Lalu, kenapa sih kita bisa merasa bosan?
Dilansir dari Psychologhytoday.com, ada beberapa hal yang bisa memicu terjadinya kebosanan.
Baca juga:
1. Energi lebih

Tidak ada salahnya kita memiliki energi lebih. Namun, energi atau gairah psikologis yang tinggi ini membuat kita cepat merasa mudah bosan. Berbeda dengan orang yang tidak banyak memiliki energi lebih, ia akan merasa rileks saja di tengah padatnya dunia.
2. Sulit memusatkan perhatian

Kita bisa menentukan hal-hal apa yang dilakukan untuk menghindari adanya rasa bosan itu. Namun sayangnya, rasa stres membuat kita sulit berkonsentrasi dan fokus pada hal yang kamu lakukan. Pada akhirnya akan berujung pada asumsi kebosanan itu terjadi karena lingkungan di sekitar yang tidak nyaman.
Baca juga:
3. Kesulitan berkonsentrasi

Beberapa orang yang kesulitan berkonsentrasi cenderung mengeluh karena cepat mengalami kebosanan. Terutama ketika tidak bisa berkonsentrasi, pikiran kita terus berpergian ke sana ke mari. Meski pun di dalam pikiran ada banyak kegiatan, sayangnya tidak hal di dalam dunia nyata. Dan ini menjadi alasan kenapa kamu semakin merasa bosan.
4. Mengontrol

Di tahap ini, kebosanan terjadi karena kita tidak memiliki kendali atas apa yang sedang kita pikirkan. Berpikir terus menerus untuk mengubah situasi, membuat pikiran akan semakin stres dan bosan. Sebenarnya kamu bisa mengontrol rasa itu dengan meninggalkan suatu keadaan yang menurutmu itu membosankan. Namun, kebosanan akan terus terjadi ketika tidak mampu untuk mengubah keadaan menjadi lebih menyenangkan. (Ren)
Baca juga:
Cara Berkualitas Menghabiskan Waktu Luang Agar Lebih Bermanfaat
Bagikan
Berita Terkait
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini

Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya

Sering Berbicara Sarkas Berarti Punya Kecerdasan Tinggi? Simak Penjelasannya

Waspada, Ini 5 Tanda Pasangan Kamu Punya Sifat Patriarki

5 Manfaat Mengapresiasi Anak, Bekal Mereka Hadapi Kerasnya Hidup

Mengapa Validasi Sosial Itu Penting? Ini Alasannya

Apa Itu Validasi? Ketahui Tanda Seseorang Gila Validasi

Kiat Hadapi Konflik Orang Tua-Anak Menurut Psikolog

Apa Itu Introvert: Memahami Secara Psikologis, Ciri-ciri, Sifat, dan Fakta Menariknya
