Senilai Rp50 Miliar, Australia Salurkan Bantuan ke Nepal
Fredy Wansyah - Minggu, 26 April 2015
Warga Nepal panik di Bandara Nepal saat gempa melanda negeri Himalaya itu. (Antara/Reuters)
MerahPutih Internasional- Gempa Bumi yang terjadi di Nepal membuat perhatian Australia. Pemerintah negara yang berlambangkan Kanguru ini, memberikan bantuan senilai Rp50 miliar untuk korban gempa Nepal, yang terjadi Sabtu dinihari.
Seperti yang dikutip dari The Guardian, Minggu (26/4), bahwa Kedutaan Besar Australia, di Kathmandu bekerja dengan otoritas Nepal dan donor lain untuk menghitung total kerugian akibat bencana.
"Bantuan tersebut melingkupi dana bantuan untuk organisasi non-pemerintah Australia, rekanan PBB dan Palang Merah Australia," ucap Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop
Ia juga menuturkan, bahwa hingga kini belum adanya laporan korban tewas dari warga negara Australia. Hingga berita ini diturunkan, Kedubes Australia mengonfirmasi 200 warga negara Negeri Kanguru di Nepal berada dalam kondisi selamat. (fre)
Baca Juga:
Korban Gempa Nepal Bertambah 4.629 Orang
Gempa Nepal Sebabkan Gunung Everest Longsor
Pejabat Google Tewas Saat Longsor Salju di Everest
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Lantik Sushila Karki Jadi PM Sementara, Presiden Nepal Setuju Bubarkan Parlemen
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara
Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen
Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif