Eks Polisi Akui Penegak Hukum Tak Berdaya Hadapi Kesemrawutan Ojol

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 11 November 2019
Eks Polisi Akui Penegak Hukum Tak Berdaya Hadapi Kesemrawutan Ojol

Grabbike. Foto: net

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat Transportasi Budiyanto menyoroti semrawutnya para pengemudi ojek online terutama saat tengah menunggu penumpang.

Pasalnya, mayoritas dari mereka terkesan seenaknya mangkal di pinggir jalan hingga menyebabkan kemacetan. Budiyanto mengatakan, perlu ada upaya-upaya penegakan hukum yang konsisten untuk mencegah pengemudi ojol berkendara seenaknya.

Baca Juga

Viral Puluhan Ojol Rusak Mobil Taksi Bluebird, Ini Tanggapan Polisi

"Upaya ini sebagai angkah untuk membangun kesadaran dan disiplin para pengendara dan sekaligus untuk membangun efek jera dari proses penegakan hukum tersebut. Sehingga diharapkan terbangun budaya disiplin berlalu lintas," kata Budiyanto kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (11/11).

Budiyanto melanjutkan, fenomena itu menunjukan situasi kesemrawutan dan rendahnya disiplin berlalu lintas. Ia melihat, ada kesan adanya pembiaran, dan gambaran ketidakberdayaan petugas.

Gojek
Gojek

"Tanpa adanya kolaborasi, dan sinergitas komponen-komponen yang ada didalamnya dalam rangka mencari solusi yg tepat ,permasalahan sosial ini dapat berdampak kepada masalah-masalah lalu lintas dan angkutan jalan yg kurang kondusif," ungkap Budiyanto.

Mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya ini melihat, aparat terkesan tak berdaya sehingga menciptakan ruang untuk melakukan pelanggaran.

Baca Juga

Nyate Bareng Ojol, Menhub Budi Janji Tingkatkan Kesejahteraan Pengemudi

"Perlu ada langkah-langkah sinergitas dengan komponen-komponen yang berkompeten didalamnya untuk membuat suatu langkah yg terintegrasi dalam rangka mencari solusi dari hulu sampai hilirnya," imbuh Budiyanto.

Budiyanto lantas memberikan solusi agar permasalahan tersebut segera selesai. Antara lain dengan membangun shelter- shelter atau tempat mangkal ojol pada sekitar sentra-sentra ekonomi dan pusat- pusat keramaian.

"Ini harus ada petugas pengawasnya. Perkembangan menunjukan situasi kesemrawutan karena pengawasan lemah dan tak konsisten,"jelas purnawairawan Polri berpangkat AKBP ini.

Baca Juga

Bluebird Minta Maaf Sopirnya Ugal-ugalan Tabrak Ojol

Lalu, perlu ada payung hukum untuk proses rekrutmen pemgendara hingga atiran hukum baru yang mengatur tentanv tarif dan masalah keselamatan.

"Perlu ada forum duduk bersama yang di fasilitasi oleh pemerintah
untuk mencari langkah-langkah solutif yg dapat diterima oleh semua pihak. Sehingga kita tidak saling menyalahkan , karena pada prinsipnya permasalahan ini adalah tanggung jawab kita bersama," tutup Budiyanto. (Knu)

#Ojek Online #GoJek
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Hadapi Tantangan Regulasi, Koperasi Ojol Dorong Kemandirian Driver lewat Kekuatan Finansial Kolektif
Koperasi GOBER Indonesia tengah menyiapkan program sertifikasi kompetensi pengemudi online.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Hadapi Tantangan Regulasi, Koperasi Ojol Dorong Kemandirian Driver lewat Kekuatan Finansial Kolektif
Indonesia
Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan
Briptu Danang Setiawan menyatakan menerima putusan yang dijatuhkan majelis.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan
Berita Foto
Rencana Ojol Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Tanggung 50 Persen
Pengendara ojek online (ojol) melintasi jalan Jenderal Gatot Subroto Kawasan Pejompongan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 30 September 2025
Rencana Ojol Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Tanggung 50 Persen
Indonesia
Demo Ojol Hari ini, Sebagian tak Ikut karena Khawatir Kehilangan Penghasilan hingga Trauma Kerusuhan
Mayoritas pengemudi yang lain memilih tetap bekerja.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Demo Ojol Hari ini, Sebagian tak Ikut karena Khawatir Kehilangan Penghasilan hingga Trauma Kerusuhan
Berita
Demo Ojol 17 September 2025: Tuntutan Copot Menhub dan Desakan Regulasi Transportasi Online
Demo Ojol 17 September akan dimulai dari depan kantor Kementerian Perhubungan, berlanjut ke Istana Presiden, dan berakhir di Gedung DPR RI.
ImanK - Selasa, 16 September 2025
Demo Ojol 17 September 2025: Tuntutan Copot Menhub dan Desakan Regulasi Transportasi Online
Berita Foto
Doa Lintas Agama Ribuan Pengemudi Gojek untuk Affan Kurniawan di Masjid Pondok Indah
Simbolis penyerahan santunan untuk Keluarga Almarhum Affan Kurniawan keopada Keluarga dalam acara Doa Lintas Agama di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jum'at (13/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 13 September 2025
Doa Lintas Agama Ribuan Pengemudi Gojek untuk Affan Kurniawan di Masjid Pondok Indah
Indonesia
Perlindungan Hukum Pekerja Online Mendesak, DPR Bakal Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Payung Hukum Jaminan Sosial
Wakil Ketua DPR Saan Mustopa menegaskan komitmen DPR untuk memperjuangkan regulasi perlindungan hukum dan jaminan sosial bagi pekerja transportasi daring
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Perlindungan Hukum Pekerja Online Mendesak, DPR Bakal Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Payung Hukum Jaminan Sosial
Indonesia
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Petisi darling mengatasnamakan "Masyarakat Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur dan para pendukung keadilan” itu dibuat pada Rabu (3/9).
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Indonesia
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Aksi ini memberikan pesan kepada kawan-kawan ojol di Solo Raya, untuk tetap tenang tetap kondusif saling berkomunikasi dan percayakan kasus ini kepada Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Indonesia
Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Kompolnas bersedia menjembatani jika masyarakat enggan menyerahkan bukti rekaman video itu langsung ke polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
 Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Bagikan