Bluebird Minta Maaf Sopirnya Ugal-ugalan Tabrak Ojol

MerahPutih.com - Pasca-insiden sopir taksi ugal-ugalan hingga berujung pengerusakan oleh oknum pengemudi ojol, PT Bluebrid meminta maaf atas peristiwa yang dilakukan salah satu pengemudi mereka bernama Susilo.

Susilo sendiri diduga emosi hingga mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan hingga menabrak mobil dan motor ojek online (ojol) yang sedang parkir di kawasan Hayam Wuruk, Gambir, Jakarta Pusat. Kamis (25/7).

Baca Juga: Viral Puluhan Ojol Rusak Mobil Taksi Bluebird, Ini Tanggapan Polisi

"Perusahaan meminta maaf kepada pengguna jalan yang sekiranya mengalami kehambatan dan kerugian material terkait kejadian ini," kata Direktur Marketing, PT Blue Bird Tbk, Amelia Nasution kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/7).

PT Bluebrid juga akan terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan para korban yang ditabrak salah satu supirnya. "Saat ini fokus kami adalah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk kepolisian," ucapnya.

Namun, Amel mengaku menyesalkan atas aksi massa yang menghancurkan mobil taksi Bluebrid bernomer FD 7266. "Namun yang kami sayangkan adalah adanya perbuatan anarkis yaitu perbuatan main hakim berupa perusakan terhadap kendaraan kami," tutupnya.

Sementara itu, Kapolsek Metro Gambir, AKBP Johanes Kindangen meminta korban yang ditabrak Taksi Bluebrid dengan nomer taksi FD 7266 yang dikemudikan Susilo untuk melapor ke kantor polisi. "Sudah kami arahkan (korban yang ditabrak Susilo) buat laporan," kata dia.

Baca JugaA: Sampai Kapan Transportasi Online Diperlukan?

Johanes mengatakan aksi Susilo merupakan perbuatan tabrak lari, karena Susilo malah kabur hal itu dianggap tidak koperatif saat menabrak para korban di Jalan Hayam Wuruk, Gambir, Jakarta Pusat.

Namun, dia memastikan sopir Bluebird itu tidak tidak terpengaruh alkohol atau sejenisnya saat peristiwa tersebut terjadi. "Enggak, enggak mabuk," tutup perwira polisi berpangkat melati dua itu. (Knu)