Eks Kapolda Masuk Bursa Cagub Jakarta dari PKS
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta terus mencari nama-nama untuk didorong sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin mengatakan, pihaknya sudah memiliki lima sosok sebagai kandidat cagub Jakarta. Tiga nama dari internal dan 2 kandidat lainnya dari pihak eksternal.
Baca juga:
Tiga kader PKS antara lain, dirinya yang kini menjabat sebagai Ketua DPW PKS Jakarta, eks Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
"Di eksternal ada nama Pak Anies Baswedan, kemudian ada juga nama dari kepolisian, mantan kapolda juga ada," kata Khoirudi di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).
Baca juga:
PKS Masih Tergoda Anies untuk Pilkada DKI 2024, Nilai Punya Rekam Jejak Baik
Namun Khoirudin tak membeberkan secara detail siapa sosok kapolda tersebut yang dijadikan kandidat cagub, karena memang masih menjadi rahasia di internal PKS.
Ia pun menegaskan, nama tersebut bukan Komjen Mohammad Fadil Imran yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam). Fadil merupakan mantan Kapolda Metro Jaya.
"Bukan (Fadil Imran), namanya masih dirahasiakan," tutur dia.
Baca juga:
DPW PKS Usulkan 3 Nama Cagub Pilkada Jakarta, Tidak Ada Nama Anies Baswedan
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini juga tegaskan, Komjen Pol (Purn), Adang Daradjatun juga tidak masuk dalam bursa cagub DKI, karena terganjal dengan usia yang sudah lanjut.
"Adang sudah terlalu lanjut usianya," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta