Ekosistem Laut Indonesia Terancam Rusak, Unpad Bentuk Komunitas Ocean Young Guards


Pelestarian ekosistem laut memerlukan peran aktif generasi muda. (Unsplash/Anggit Rizkianto)
MENGKHAWATIRKAN! Ekosistem laut Indonesia sedang terancam degradasi dan krisis iklim. Ancaman ini perlu disadari oleh masyarakat Indonesia, terutama oleh generasi penerus bangsa. Pelestarian ekosistem laut memerlukan peran aktif generasi muda.
Pentingnya peran anak muda dalam menjaga kelestarian ekosistem laut, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran mendirikan komunitas Ocean Young Guards (OYG).
Baca Juga:

Komunitas ini bertujuan mewadahi pemuda dalam aksi konservasi laut dan mitigasi perubahan iklim. Sekaligus meningkatkan karakter konservasionis generasi muda dalam meningkatkan kepedulian terhadap degradasi ekosistem dan ancaman akibat perubahan iklim.
Komunitas ini digagas oleh dua mahasiswa FPIK Unpad, Aidin Fitrah Bachtiar dan Rahmatryani Aprilia. Ide OYG berhasil memenangkan kompetisi proposal proyek sosial bidang lingkungan ICN Conference 2021 di Universitas Prasetya Mulya pada 2021 lalu.
“Ocean Young Guards juga hadir karena didasari kecintaan dari para mahasiswa anggota terhadap laut,” ungkap Aidin yang juga CEO Ocean Young Guards.
Dalam perjalanannya, komunitas ini dibina langsung oleh Dosen Prodi Ilmu Kelautan FPIK Unpad Dr.rer.nat. Santi Rukminita Anggraeni. Saat ini, komunitas beranggotakan 17 pengurus dan 40 team leader yang akan turun tatkala ada proyek yang dilakukan.
Lebih lanjut Aidin mengatakan, Ocean Young Guards berfokus pada upaya konservasi ekosistem laut melalui edukasi. Sasaran edukasi yang dilakukan adalah kepada generasi alfa dan generasi Z yang tinggal di kawasan pesisir. Dua generasi ini dinilai menjadi sosok representatif yang akan menjadi garda terdepan dalam menjaga ekosistem laut Indonesia di masa depan.
Selain itu, dengan melakukan edukasi sejak dini, diharapkan akan terwujud karakter konservasionis sejak dini. Dengan demikian, mereka tidak akan berkontribusi merusak ekosistem laut di masa depan.
Baca Juga:
Ilmuwan Kembangkan Robot Ubur-Ubur untuk Bantu Jaga Kebersihan Laut

“Edukasi diberikan berupa pengajaran mengenai konservasi mangrove, lamun dan terumbu karang dan juga megedukasi mengenai dampak krisis iklim. Untuk gen Z sendiri diwadahi untuk berkontribusi langsung untuk aksi di lapangan untuk meningkatkan awareness terhadap laut,” tutur mahasiswa Ilmu Kelautan Unpad tersebut.
Lebih lanjut Aidin mengatakan, aksi pertama Ocean Young Guards digelar di kawasan pesisir pantai Mundu, Kabupaten Cirebon, 18 – 19 Januari 2022. Kegiatan digelar untuk mendorong generasi muda, khususnya di kawasan pesisir pantai, memiliki karakter konservasionis.
Kegiatan yang diikuti para siswa SDN 3 Mundu Pesisir ini menggelar tiga agenda utama dari kegiatan yang dilakukan di pantai Mundu, yaitu Perangi Jejak Karbon (Pajak), Jaga Laut dari Sampah (Jalapah), dan My Own Mangrove.
Selain itu, anggota Ocean Young Guards juga pernah berpartisipasi dalam program Pemimpin Muda untuk Iklim yang dilakukan Teens Go Green Indonesia. Program Pemimpin Muda untuk Iklim digelar untuk dapat menyebarkan semangat cinta lingkungan sekaligus menjalin kolaborasi dengan komunitas-komunitas lingkungan yang ada di Indonesia.
Aidin berharap, Ocean Young Guards dapat mengajak generasi muda untuk peduli dan berkontribusi langsung dalam pelestarian ekosistem laut, minimalnya dengan mengurangi jejak karbon melalui penanaman mangrove.
“Kami juga yakin bahwa tugas menjaga iklim bukan hanya komunitas lingkungan saja, melainkan tugas semua orang, agar hijaunya alam di masa kini masih dapat dinikmati oleh anak cucu nanti,” pungkasnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon

Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya

Tampil Perdana Sebagai Utusan Sekjen PBB, Retno: Kolaborasi Adalah Kunci

Pentingnya Reboisasi untuk Dampak Kehidupan Manusia

Festival LIKE 2 Beri Edukasi Tentang Pentingnya Kelestarian Lingkungan

Jokowi Kunjungi Festival LIKE 2, Serahkan SK Hutan Sosial dan TORA

Masyarakat Adat Penting dalam Menjaga Keanekaragaman Hayati

Pj Heru Resmikan TPS 3R, Bisa Kelola 50 Ton Sampah per Hari

Ekosistem Laut Indonesia Terancam Rusak, Unpad Bentuk Komunitas Ocean Young Guards
