Ekosistem Laut Indonesia Terancam Rusak, Unpad Bentuk Komunitas Ocean Young Guards

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 24 Oktober 2023
Ekosistem Laut Indonesia Terancam Rusak, Unpad Bentuk Komunitas Ocean Young Guards

Pelestarian ekosistem laut memerlukan peran aktif generasi muda. (Unsplash/Anggit Rizkianto)

Ukuran:
14
Audio:

MENGKHAWATIRKAN! Ekosistem laut Indonesia sedang terancam degradasi dan krisis iklim. Ancaman ini perlu disadari oleh masyarakat Indonesia, terutama oleh generasi penerus bangsa. Pelestarian ekosistem laut memerlukan peran aktif generasi muda.

Pentingnya peran anak muda dalam menjaga kelestarian ekosistem laut, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran mendirikan komunitas Ocean Young Guards (OYG).

Baca Juga:

Solusi Lanjut dari Rumput Laut

oyg
Komunitas Ocean Young Guards, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad. (Humas Unpad)

Komunitas ini bertujuan mewadahi pemuda dalam aksi konservasi laut dan mitigasi perubahan iklim. Sekaligus meningkatkan karakter konservasionis generasi muda dalam meningkatkan kepedulian terhadap degradasi ekosistem dan ancaman akibat perubahan iklim.

Komunitas ini digagas oleh dua mahasiswa FPIK Unpad, Aidin Fitrah Bachtiar dan Rahmatryani Aprilia. Ide OYG berhasil memenangkan kompetisi proposal proyek sosial bidang lingkungan ICN Conference 2021 di Universitas Prasetya Mulya pada 2021 lalu.

“Ocean Young Guards juga hadir karena didasari kecintaan dari para mahasiswa anggota terhadap laut,” ungkap Aidin yang juga CEO Ocean Young Guards.

Dalam perjalanannya, komunitas ini dibina langsung oleh Dosen Prodi Ilmu Kelautan FPIK Unpad Dr.rer.nat. Santi Rukminita Anggraeni. Saat ini, komunitas beranggotakan 17 pengurus dan 40 team leader yang akan turun tatkala ada proyek yang dilakukan.

Lebih lanjut Aidin mengatakan, Ocean Young Guards berfokus pada upaya konservasi ekosistem laut melalui edukasi. Sasaran edukasi yang dilakukan adalah kepada generasi alfa dan generasi Z yang tinggal di kawasan pesisir. Dua generasi ini dinilai menjadi sosok representatif yang akan menjadi garda terdepan dalam menjaga ekosistem laut Indonesia di masa depan.

Selain itu, dengan melakukan edukasi sejak dini, diharapkan akan terwujud karakter konservasionis sejak dini. Dengan demikian, mereka tidak akan berkontribusi merusak ekosistem laut di masa depan.

Baca Juga:

Ilmuwan Kembangkan Robot Ubur-Ubur untuk Bantu Jaga Kebersihan Laut

laut
Berkontribusi langsung untuk aksi di lapangan untuk meningkatkan awareness terhadap laut (Pexels/ahmad syahrir)

“Edukasi diberikan berupa pengajaran mengenai konservasi mangrove, lamun dan terumbu karang dan juga megedukasi mengenai dampak krisis iklim. Untuk gen Z sendiri diwadahi untuk berkontribusi langsung untuk aksi di lapangan untuk meningkatkan awareness terhadap laut,” tutur mahasiswa Ilmu Kelautan Unpad tersebut.

Lebih lanjut Aidin mengatakan, aksi pertama Ocean Young Guards digelar di kawasan pesisir pantai Mundu, Kabupaten Cirebon, 18 – 19 Januari 2022. Kegiatan digelar untuk mendorong generasi muda, khususnya di kawasan pesisir pantai, memiliki karakter konservasionis.

Kegiatan yang diikuti para siswa SDN 3 Mundu Pesisir ini menggelar tiga agenda utama dari kegiatan yang dilakukan di pantai Mundu, yaitu Perangi Jejak Karbon (Pajak), Jaga Laut dari Sampah (Jalapah), dan My Own Mangrove.

Selain itu, anggota Ocean Young Guards juga pernah berpartisipasi dalam program Pemimpin Muda untuk Iklim yang dilakukan Teens Go Green Indonesia. Program Pemimpin Muda untuk Iklim digelar untuk dapat menyebarkan semangat cinta lingkungan sekaligus menjalin kolaborasi dengan komunitas-komunitas lingkungan yang ada di Indonesia.

Aidin berharap, Ocean Young Guards dapat mengajak generasi muda untuk peduli dan berkontribusi langsung dalam pelestarian ekosistem laut, minimalnya dengan mengurangi jejak karbon melalui penanaman mangrove.

“Kami juga yakin bahwa tugas menjaga iklim bukan hanya komunitas lingkungan saja, melainkan tugas semua orang, agar hijaunya alam di masa kini masih dapat dinikmati oleh anak cucu nanti,” pungkasnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Ditemukan Gunung Bawah Laut Setinggi 2.200 Meter di Pacitan

#Pelestarian Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Bentuk komitmen nyata setiap usaha untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dan kebersihan.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Indonesia
Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon
Khatib salat Jumat hari ini diminta untuk menyampaikan pesan pelestarian lingkungan. Jemaah juga diminta untuk menanam pohon.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon
Fun
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Kearifan lokal berdampak pada pelestarian lingkungan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 24 Maret 2025
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Indonesia
Tampil Perdana Sebagai Utusan Sekjen PBB, Retno: Kolaborasi Adalah Kunci
Pemangku kepentingan tingkat global penting bekerja semakin keras menangani permasalahan air.
Wisnu Cipto - Kamis, 07 November 2024
Tampil Perdana Sebagai Utusan Sekjen PBB, Retno: Kolaborasi Adalah Kunci
Fun
Pentingnya Reboisasi untuk Dampak Kehidupan Manusia
Memulihkan ekosistem hutan yang hilang jadi tujuan utama reboisasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
Pentingnya Reboisasi untuk Dampak Kehidupan Manusia
Indonesia
Festival LIKE 2 Beri Edukasi Tentang Pentingnya Kelestarian Lingkungan
LIKE 2 resmi digelar hingga 11 Agustus 2024.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 09 Agustus 2024
Festival LIKE 2 Beri Edukasi Tentang Pentingnya Kelestarian Lingkungan
Indonesia
Jokowi Kunjungi Festival LIKE 2, Serahkan SK Hutan Sosial dan TORA
Ada 15 SK TORA yang diberikan Jokowi ke kelompok masyarakat.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 09 Agustus 2024
Jokowi Kunjungi Festival LIKE 2, Serahkan SK Hutan Sosial dan TORA
Lifestyle
Masyarakat Adat Penting dalam Menjaga Keanekaragaman Hayati
Sayangnya, masyarakat adat sering tak dianggap keberadaannya.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Agustus 2024
Masyarakat Adat Penting dalam Menjaga Keanekaragaman Hayati
Berita
Pj Heru Resmikan TPS 3R, Bisa Kelola 50 Ton Sampah per Hari
Pj Heru meresmikan TPS 3R, yang nantinya bisa mengelola 50 ton sampah per hari.
Soffi Amira - Jumat, 16 Februari 2024
Pj Heru Resmikan TPS 3R, Bisa Kelola 50 Ton Sampah per Hari
Indonesiaku
Ekosistem Laut Indonesia Terancam Rusak, Unpad Bentuk Komunitas Ocean Young Guards
Ekosistem laut Indonesia sedang terancam degradasi dan krisis iklim.
P Suryo R - Selasa, 24 Oktober 2023
Ekosistem Laut Indonesia Terancam Rusak, Unpad Bentuk Komunitas Ocean Young Guards
Bagikan