Pentingnya Reboisasi untuk Dampak Kehidupan Manusia


Lanskap tutupan hutan hujan tropis yang berada di Taman Nasional Kerinci Seblat di Jambi, Indonesia. ANTARA/HO-Kementerian LHK
MerahPutih.com - Reboisasi adalah proses penanaman kembali pohon-pohon di area yang telah mengalami deforestasi atau penebangan hutan.
Proses ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem hutan yang hilang, memperbaiki kondisi tanah, serta meningkatkan keanekaragaman hayati.
Dikutip dari lama resmi Kementerian Lingkungan, reboisasi dapat dilakukan di lahan yang sebelumnya merupakan hutan, maupun di area yang telah terdegradasi akibat aktivitas manusia seperti pertanian, urbanisasi, atau penambangan.
Baca juga:
Biodiversity Fun Class dan Penanaman Bakau, Upaya Selamatkan Keanekaragaman Hayati
Pentingnya Reboisasi
1. Mengatasi Perubahan Iklim
Reboisasi berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim. Pohon-pohon menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer, yang merupakan gas rumah kaca utama penyebab pemanasan global. Dengan menanam lebih banyak pohon, kita dapat mengurangi konsentrasi CO2 di udara dan membantu menjaga suhu global tetap stabil.
Baca juga:
Perbaiki Kualitas Lingkungan, Polisi Canangkan Gerakan Penghijauan di Jakarta
2. Meningkatkan Keanekaragaman Hayati
Hutan adalah rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna. Reboisasi dapat membantu memulihkan habitat bagi hewan dan tumbuhan yang terancam punah akibat kehilangan habitat. Dengan menciptakan ekosistem hutan yang sehat, kita dapat melindungi keanekaragaman hayati dan memastikan bahwa spesies-spesies tersebut dapat bertahan.
3. Mencegah Erosi Tanah
Pohon memiliki akar yang kuat yang membantu mengikat tanah, mencegah erosi yang disebabkan oleh air dan angin. Reboisasi dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan, sehingga mendukung pertanian berkelanjutan. Selain itu, tanah yang tidak tererosi dapat menyimpan air lebih baik, mengurangi risiko banjir.
Baca juga:
Jokowi Ungkap Pembangunan IKN Nusantara Pertama-tama Reboisasi Hutan
4. Meningkatkan Kualitas Udara
Pohon berfungsi sebagai penyaring udara alami dengan menyerap polutan dan melepaskan oksigen. Dengan reboisasi, kita dapat meningkatkan kualitas udara di lingkungan sekitar, yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat. Lingkungan yang bersih dan sehat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup.
5. Mendukung Perekonomian Lokal
Reboisasi juga dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal. Melalui pengelolaan hutan yang berkelanjutan, masyarakat dapat memanfaatkan hasil hutan non-kayu, seperti buah-buahan, madu, dan obat-obatan herbal. Ini dapat meningkatkan pendapatan dan memberikan alternatif terhadap praktik penebangan hutan yang merusak. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Khatib Salat Jumat Hari ini Diminta Sampaikan Pesan Pelestarian Lingkungan, Jemaah juga Ikut Tanam Pohon

Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya

Gerakan 1 Juta Pohon, PT KAI Hijaukan Bantaran Rel Kereta Api

Tampil Perdana Sebagai Utusan Sekjen PBB, Retno: Kolaborasi Adalah Kunci

Pentingnya Reboisasi untuk Dampak Kehidupan Manusia

Festival LIKE 2 Beri Edukasi Tentang Pentingnya Kelestarian Lingkungan

Jokowi Kunjungi Festival LIKE 2, Serahkan SK Hutan Sosial dan TORA

Masyarakat Adat Penting dalam Menjaga Keanekaragaman Hayati

Pj Heru Resmikan TPS 3R, Bisa Kelola 50 Ton Sampah per Hari

Ekosistem Laut Indonesia Terancam Rusak, Unpad Bentuk Komunitas Ocean Young Guards
