Ekonomi Berkelanjutan Buka Peluang Indonesia Jadi Destinasi Global


Komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan ditunjukkan melalui berbagai program kementerian yang telah dilaksanakan sepanjang tahun. (Foto: Unsplash/Asha Kaunas)
MerahPutih.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan bahwa praktik-praktik pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi dasar utama dalam pengembangan ekonomi Indonesia.
"Melalui ekonomi berbasis pengetahuan, juga ekonomi hijau dan biru, serta ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, maka Indonesia akan dapat membuka potensi besarnya sebagai tujuan pariwisata global," ujar Menparekraf Sandiaga di Konferensi AVPN Global di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, (23/4), seperti dirilis dari keterangan resminya.
Komitmen menjalankan praktik-praktik berkelanjutan tersebut telah disuarakan Indonesia dalam forum-forum internasional lainnya. Seperti saat Presidensi G20 Indonesia 2022 serta Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.
Dua event tersebut menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam pemulihan ekonomi global.
Baca juga:
Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Berpotensi Lebih dari Rp 250 Triliun Saat Libur Lebaran
"Perekonomian Indonesia saat ini cukup baik dengan rata-rata pertumbuhan tahunan PDB melebihi 5 persen dalam satu dekade terakhir," ujarnya.
Sandiaga menjelaskan, komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan ditunjukkan melalui berbagai program kementerian yang telah dilaksanakan sepanjang tahun.
Contohnya program CHSE, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), penghitungan jejak karbon, dan pendampingan serta bantuan pengelolaan sampah.
Baca juga:
Sandiaga memaparkan sejumlah program yang akan mendukung pengembangan ekonomi ke depan. Misalnya 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang merupakan terobosan untuk membantu mempromosikan destinasi wisata lain selain Bali.
"Kami juga memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang tersebar di seluruh tanah air dengan berbagai peluang investasi yang ditawarkan seperti akomodasi, makanan dan minuman, wellness and health tour yang berkonsep regeneratif berkelanjutan, juga hal-hal menarik lainnya di sektor ekonomi kreatif dan digital," ujar Sandiaga. (*)
Baca juga:
Menparekraf Jajaki Potensi Kolaborasi dengan Singapura, Salah Satunya soal Konser Musisi Dunia
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
