Dua Tahun Anies Memimpin, Fraksi PAN Kritik Soal Kebersihan Jakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 16 Oktober 2019
Dua Tahun Anies Memimpin, Fraksi PAN Kritik Soal Kebersihan Jakarta

Petugas Satgas Unit Pelaksana Keberaihan Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, mengevakuasi sampah dari saluran air di Jakarta. (ANTARA/HO-UPK-Badan Air DKI)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN Zita Anjani menanggapi kinerja Anies Baswedan yang pada hari ini tepat dua tahun menjabat sebagai Gubernur DKI. Zita menyoroti soal kebersihan di Ibu Kota yang masih belum mencerminkan visi "Maju Kotanya Bahagia Warganya".

Zita pun membandingkan kota di Jepang. Meskipun penduduknya banyak, tapi kebersihan tetap terjaga dan menjadi nomor satu.

Baca Juga:

PSI: Pembangunan Jakarta Tidak Merata 2 Tahun Dipimpin Anies

"Konsep kebersihan masih kurang, beda dengan Jepang, walapun rumah kecil-kecil, tapi penduduk paham kebersihan, daur ulang, dan memilah sampah. Menggambarkan sebuah kota itu maju, ada pada warganya, budaya warganya, bukan bangunan-bangunannya semata," jelas Zita di Jakarta, Rabu (16/10).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN Zita Anjani. (Foto: MP/Asropih)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN Zita Anjani. (Foto: MP/Asropih)

Zita pun mendorong Pemprov DKI di kepemimpinan Anies, di tahun ketiga, dapat mengubah perilaku masyarakat agar bisa menjaga kebersihan Jakarta.

"Setiap sen uang rakyat digunakan untuk mengubah perilaku masyarakat, meninggalkan hal-hal yang membuat kualitas hidup kota menurun," jelasnya.

Baca Juga:

2 Tahun Anies Pimpin DKI, Masih Ada Warga Cuci Pakai Air Kali

Tak hanya itu, Zita yang juga seorang pemerhati anak mengkritisi kepemimpinan Gubernur Anies terkait persoalan guru-guru PAUD di Jakarta yang belum sejahtera.

"Hari ini, 150.000 guru PAUD menunggu. Pekerjaan mereka sangat berat, sementara yang baru mendapat hibah baru sekitar 5.700 orang guru, itu pun mohon maaf, belum semua menerima (honor)," jelasnya.

Gubernur DKI Anies Baswedan saat pidato 2 Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan, Selasa (15/10). (Foto: MP/Asropih)
Gubernur DKI Anies Baswedan saat pidato 2 Tahun Kepemimpinan Anies Baswedan, Selasa (15/10). (Foto: MP/Asropih)

Zita mengatakan bahwa dia ingin dukungan terhadap guru lebih sistematik, bukan hanya dana hibah. DKI Jakarta sebagai daerah dengan anggaran terbesar harus menjadi contoh bahwa negara juga hadir untuk anak-anak.

"Kami sama-sama pendidik, saya sudah sampaikan kalau saya fokus di pendidikan awal yaitu PAUD, Pak Anies di pendidikan tinggi. Awal dan akhir harus sama-sama baik. Ini janji kampanye Anies-Sandi yang perlu direalisasikan segera," tutupnya (Asp)

Baca Juga:

Akhirnya Ajak Swasta di Proyek Rumah DP 0 Rp, Begini Dalih Anies

#DKI Jakarta #PAN #Dinas Kebersihan DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Respons positif dari UMKM ini tidak terlepas dari berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah dengan pemberian sewa gratis kios selama dua bulan.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Besarannya lebih besar ketimbang tunjangan DPR RI.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Indonesia
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Berharap olahraga di Jakarta dan Indonesia semakin marak, mempunyai karakter, serta dapat menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Indonesia
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Ini merupakan strategi untuk menerapkan skema pendanaan non-APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Indonesia
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
DPRD DKI Jakarta berterima kasih atas kontrol sosial yang diberikan para mahasiswa.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
Indonesia
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Oleh sebab itu, Astrid menilai perlunya pendalaman atas pendidikan keagamaan bagii para siswa di sekolah Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Indonesia
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Perbaikan dilakukan bertahap sejak Senin (1/9)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Penonaktifan keduanya imbas dari pernyataan dan aksi joget Eko dan Uya Kuya di Gedung DPR yang memicu kemarahan rakyat.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Bagikan