Akhirnya Ajak Swasta di Proyek Rumah DP 0 Rp, Begini Dalih Anies

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnyabakal menggandeng pihak swasta untuk membangun Rumah DP 0 Rupiah. Proyek itu sebelumnya dipegang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI yakni Perumda Pembangunan Sarana Jaya

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan tengah menyiapkan aturan soal insentif bagi pihak swasta yang terlibat dalam pembangunan Rumah DP 0 Rupiah.

Baca Juga

PKS Minta Pemprov DKI Kajian Ulang Harga Rumah DP 0 Rupiah

"Terkait dengan perumahan ini Kita sedang menyiapkan Pergubnya untuk insentif bagi swasta membangun hunian DP 0 rupiah," kata Anies di Jakarta, Selasa (15/10) malam.

Anies menjelaskan, kenapa pihaknya tak mengajak pihak swasta membangun Rumah DP 0 Rupiah sebelumnya, karena belum ada bukti fisik rumahnya.

"Sudah terbukti dan sudah berjalan maka mengundang pihak swasta menjadi lebih mudah karena mereka sudah melihat contohnya, strategi ini yang kita lakukan," jelasnya.

Baca Juga

Riset Ungkap Progam Rumah DP 0 Rupiah Mubazir, Anies: Saya dulu juga Surveyor

Hingga kini, baru ada 780 unit rumah atau apartemen yang siap dihuni yakni di Pondok Kelapa Jaya, Jakarta Timur. Sementara, target Anies adalah 232.214 unit rumah dalam lima tahun masa pemerintahannya.

Detailnya 14 ribu unit dibangun oleh BUMD, sisanya dibangun oleh kerja sama pemerintah dan mekanisme pasar.

"Jadi harapannya ke depan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait perumahan DP 0 Rupiah bisa kita dorong lebih jauh lagi," tutur Anies.

Baca Juga

Anak Buah Anies Bakal Keluarkan Penghuni Jual Kamar Rumah DP 0 Persen

Mengenai kritikan Rumah DP 0 Rupiah salah sasaran, Anies mengatakan hal itu tidak benar. Menurut Anies, program itu bisa didaftarkan oleh siapa saja. Tapi hasilnya pasti hanya untuk orang yang memiliki kriteria tepat.

"Kalau mendaftar saja ya silahkan, tapi tidak dapat, itu bagian dari screening karena itu insya Allah DP 0 rupiah ini tidak salah sasaran," tutupnya. (Asp)