2 Tahun Anies Pimpin DKI, Masih Ada Warga Cuci Pakai Air Kali

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 16 Oktober 2019
2 Tahun Anies Pimpin DKI, Masih Ada Warga Cuci Pakai Air Kali

Ilustrasi air sungai. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Fraksi PAN DPRD DKI menyoroti ketersediaan air bersih di Ibu Kota Jakarta dalam dua tahun kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Lukmanul Hakim menilai selama ini, Anies belum juga memecahkan masalah soal air bersih untuk warga Jakarta.

"Masalah sanitasi air, dalam dua tahun kepemimpinannya masih banyak yang belum selesai tentang sanitasi air," ucap Hakim ketika dihubungi Rabu (16/10).

Baca Juga:

Fraksi PAN Desak Pemprov DKI Naikkan Pajak Hiburan Jadi 40 Persen

Salah satu hal nyatanya adalah dimana ada warga Tanjung Duren, Grogol, Jakarta Barat yang hingga kini tidak punya septic tank. Sehingga kotoran dari jamban rumah warga langsung mengalir ke kali.

Parahnya lagi, bukti yang disaksikan oleh fraksi PAN ialah adanya warga di Kalideres, Jakarta Barat mencuci masih menggunakan air kali. "Di Kalideres itu, warga yang tinggal di sekitar Kali Maja bertahun-tahun nyuci pakai air kali," terang dia.

Sehingga, PAN mendorong Pemprov DKI untuk secepatnya menuntaskan penyedian air bersih bagi warga Ibu Kota. Agar masyarakat tak kelimpungan menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta desak Pemprov DKI naikkan pajak hiburan
Anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta (Foto: antaranews)

Tak hanya soal sanitasi air, Fraksi PAN juga soroti terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak. Ia menilai bahwa penyerapan pajak Jakarta selama dua tahun ini kurang maksimal. "Terus masalah pajak, PAD, penyerapan pajak kurang maksimal. Penyerapan pajak dan pengawasan masih lemah," jelasnya.

Hakim pun menyarankan Pemprov DKI mengembangkan suatu teknologi yang bisa mendeteksi pajak apa yang belum terserap maksimal. "Tentu harus ditingkatkan pengawasannya, secara teknologi yang lebih canggih, lebih masih, untuk meningkatkan PAD," tutupnya.

Baca Juga:

Anak Zulhas Tak Minder Jadi Pimpinan DPRD DKI Gelorakan Isu Pendidikan

Untuk diketahui, tepat hari ini Anies Baswedan genap dua tahun menjabat sebagai pemimpin Jakarta dejak dilantik 16 Oktober 2017. Saat itu, Anies dilantik bersama Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI.

Namun Sandiaga mengundurkan diri mendampingi Prabowo Subianto menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2019. (Asp)

#DPRD DKI Jakarta #PAN
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Jangan sampai penanganan limpasan air laut ke daratan hanya ramai di media sosial.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Indonesia
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Jakarta menghapus aturan larangan penjualan rokok di dekat sekolah. Jadi, pasal ini tak masuk dalam Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
Indonesia
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI mendorong Pemprov menggandeng Komdigi untuk merumuskan aturan penyaringan konten kekerasan, tanpa membatasi akses internet bagi pelajar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
Indonesia
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
DPRD DKI Jakarta menargetkan 13 raperda akan disahkan menjadi perda pada 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Indonesia
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
DPRD Provinsi DKI Jakarta merekomendasikan Bappeda agar mengkaji lagi pengurangan anggaran pangan bersubsidi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Indonesia
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Sebelum raperda diketok, tiga fraksi DPRD DKI Jakarta mengajukan interupsi.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
Indonesia
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengkritik Pemprov DKI karena memangkas subsidi pangan murah Rp 300 miliar dan menolak rencana utang Rp 2,2 triliun.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Indonesia
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
DPRD DKI minta DLH lebih aktif menjelaskan manfaat RDF Rorotan kepada masyarakat untuk mencegah kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
Bagikan