Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Suasana demonstrasi di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) malam. ANTARA/Harianto
Merahputih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah selesai memperbaiki 18 lampu lalu lintas yang rusak akibat kericuhan yang terjadi beberapa hari terakhir.
Menurut Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, perbaikan ini rampung pada Selasa (2/8) pukul 13.00 WIB.
"Total kerugian dan kebutuhan biaya perbaikannya mencapai Rp3,9 miliar," ujar Syafrin dikutip Antara, Kamis (4/9).
Baca juga:
Dishub DKI Gerak Cepat, 18 Lampu Lalu Lintas yang Terdampak Unjuk Rasa Ricuh Berhasil Diperbaiki
Perbaikan dilakukan secara bertahap sejak Senin (1/9) dengan anggaran sebesar Rp3,9 miliar. Selama perbaikan, petugas Dishub mengatur lalu lintas secara manual untuk mencegah kemacetan.
Kericuhan yang menyebabkan kerusakan ini berawal dari serangkaian aksi demonstrasi. Dimulai pada Senin (25/8) di depan Gedung DPR RI, massa yang terdiri dari buruh, pekerja, pelajar, dan mahasiswa menyuarakan aspirasi mereka.
Aksi ini memanas dan berujung ricuh ketika polisi membubarkan massa dengan gas air mata. Demonstran pun berpencar ke berbagai jalan.
Gelombang aksi berlanjut pada Kamis (28/8) dengan ribuan buruh. Sore harinya, kericuhan pecah di beberapa lokasi seperti Pejompongan dan Jalan Asia Afrika.
Saat itu, insiden tragis terjadi di Pejompongan, di mana seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), tewas terlindas kendaraan taktis Brimob.
Kericuhan semakin meluas, merusak berbagai fasilitas umum seperti pos polisi, rambu, pembatas jalan, bahkan membakar kendaraan.
Baca juga:
Tak hanya itu, massa juga menjarah sejumlah rumah politisi seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Barang-barang di rumah tersebut digasak habis, dan coretan ditinggalkan di tembok beberapa kediaman Anggota DPR RI.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Banjir Rob di Kepulauan Seribu, Ratusan Petugas dan 50 Pompa Dikerahkan untuk Mitigasi
Pramono Klaim Banjir Rob di Pesisir Jakarta sudah Menurun
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
7 RT dan 1 Ruas Jalan Jakarta masih Terendam Banjir Rob
Pemprov DKI Kerahkan Pompa Sedot Banjir Rob di Jalan RE Martadinata Depan JIS
Banjir Rob Menerjang, Ancol Maksimalkan Pompa Air untuk Minimalkan Dampak
Pemprov DKI Luncurkan JakSimpus, Perkuat Layanan Kesehatan dan Dukungan Jakarta Siaga Stroke 2026
Hadapi Banjir Rob, Pemprov DKI Kebut Tanggul Raksasa di Pesisir Jakarta
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Banjir Rob Meluas, 18 RT di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terendam