Dua Oknum Polri Ditangkap karena Serang Novel, PBNU: Masyarakat Jangan Berspekulasi


Novel baswedan (Ant)
MerahPutih.com - Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas menilai, dalam penangkapan pelaku penganiayaan penyidik senior KPK Novel Baswedan, masyarakat tak perlu berspekulasi macam-macam.
Pasalnya, kedua pelaku yang diduga anggota Polri masih menjalani pemeriksaan.
Baca Juga:
Ketua KPK Tanggapi Penangkapan Pelaku Penyerangan Novel Baswedan
"Kita percayakan penyidik untuk mengungkapnya. Masyarakat jangan mengintervensi," kata Robikin dalam keterangannya kepada wartawan yang dikutip di Jakarta, Sabtu (28/12).
PBNU mengajak masyarakat untuk memercayakan kepada penyidik Polri untuk mengungkap motif dan lain sebagainya.
"Biarkan Polri bekerja sesuai kode etiknya dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Robikin.
Menurut dia, tindakan Polri menangkap pelaku penyiraman telah menggugurkan spekulasi yang pernah berkembang.

"Seakan Polri tidak profesional dan tak mampu mengungkap suatu perkara," kata dia.
Terlepas dari spekulasi yang beredar, Robikin mengatakan Polri layak diapresiasi karena berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras di tengah pesimisme publik lantaran waktu pengungkapan mencapai 900 hari lebih.
Baca Juga:
Oknum Polisi Diciduk Dalam Kasus Novel Diharapkan Tidak 'Pasang Badan' Tutupi Aktor Utama
Seperti diketahui, hasil tim gabungan bentukan Polri dalam temuan sebelumnya menyatakan serangan kepada Novel Baswedan berhubungan dengan pekerjaannya sebagai penyidik KPK.
Dua orang oknum Polri ditangkap. Mereka berinisal RB dan RM.
Dua pelaku itu diamankan pada Kamis malam (26/12) di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Sayangnya, hingga kini belum jelas pangkat dan kesatuan mereka. (Knu)
Baca Juga:
Dua Oknum Brimob Ditangkap Dalam Kasus Novel, Isu Keterlibatan 'Orang Kuat' Benar Adanya
Bagikan
Berita Terkait
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi

MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK

Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri

Selain SYL, Ada Kepala Daerah Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK

Penangkapan SYL Disebut Upaya Ketua KPK Tutupi Dugaan Pemerasan

Novel Baswedan: Wibawa KPK Runtuh karena Banyak Praktik Korupsi di Internal
