Dua Minggu ‘Bungkam’ Gofar Hilman Keluar, Sampaikan Klarifikasi

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 25 Juni 2021
Dua Minggu ‘Bungkam’ Gofar Hilman Keluar, Sampaikan Klarifikasi

Gofar Hilman berikan klarifikasi. (Foto: youtube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DUA minggu pasca isu pelecehan seksual yang dituduhkan, akhirnya Gofar Hilman buka suara untuk menjawab isu tersebut melalui sebuah video di kanal YouTubenya.

Setelah kasus dugaan pelecehan seksual terungkap dan sempat menjadi trending topic di Twitter. Pemilik nama lengkap Abdul Gofar Hilman ini, memilih untuk berdiam diri dari semua media sosialnya, juga keterangan apa pun kepada awak media.

Baca juga:

Tanggapi Isu Gofar Hilman, Lawless Jakarta Berdiri Bersama Korban

“Jadi selama dua minggu ini, gue berdiam diri, gue tidak membenarkan hal itu, bukan berarti gue membenarkan hal itu. Tapi karena gue ingin lebih fokus dan enggak gegabah, lebih baik gue fokus cari tahu apa yang terjadi, karena hal ini sangat serius. Dan gue ingin menanganinya dengan serius," ucap Gofar dalam video yang diunggah pada Kamis (24/6) pukul 19.05 WIB.

Pria yang akrab disapa ‘pay’ ini menambahkan, ketika berdiam diri selama dua minggu penuh. Ia dan timnya mencoba untuk mencari bukti pelecehan seksual yang dituduhkan kepadanya. Namun, Gofar mengaku tidak mendapat hasilnya dan tetap nihil.

“Segala upaya sudah kami lakukan, mencari foto, video, menanyakan para saksi. Dari semua itu, gue tidak melihat adanya keterlibatan gue dalam tuduhan tersebut,” lanjutnya.

Sampai saat ini, pihak Gofar Hilman masih menunggu adanya keterbukaan dari pihak terduga korban supaya masalah serius ini bisa segera terselesaikan.

“Sampai sekarang kami masih menunggu dari pihak terkait untuk membuka diri. Ketersediaannya, kita berkomunikasi. Ya, kami masih menunggu, semoga dapat respon yang baik dari niat baik kami,” tutur pria berkacamata tersebut.

Baca juga:

Di Masa Pandemi Sewa WiFi Cukup Diminati

Lantaran tuduhan tersebut, banyak komentar dan sentiment negatif dari publik terhadap dirinya. Gofar mengaku merasa terpukul dengan beragam komentar yang menyudutkan dirinya itu.

Down, ya pasti down. Karena gue melihat sentimen publik yang menyudutkan gue. Seakan-akan gue pribadi yang sangat buruk tanpa mengenal gue secara pribadi,” ungkap pria berusia 38 tahun itu.

View this post on Instagram

A post shared by Gofar Hilman (@pergijauh)

Pada video berdurasi 7.03 menit tersebut, Gofar juga meminta maaf atas tutur kata, cara berkomunikasi hingga konten-kontennya yang dirasa tidak bisa diterima khalayak publik. Dari sudut pandangnya, ia hanya ingin jujur mengekspresikan apa yang terdapat dalam dirinya.

“Gue minta maaf kepada semuanya, cara gue bertutur kata, cara gue berkomunikasi. Cara berekspresi gue mungkin tidak bisa diterima sama banyak orang. Gue cuma pengen jujur dalam berkarya, gue cuma jujur dalam berkespresi. Udah itu doang, enggak ada maksud apa-apa,” pungkasnya.

Di akhir video, Gofar kembali menekankan bahwa dirinya serius menanggapi kasus ini. “Sekali lagi, gue Gofar Hilman sangat siap untuk segala proses yang akan dijalani, terima kasih,” Tutupnya. (far)

Baca juga:

Ed Sheeran Comeback Lewat ‘Bad Habits’

#Pelecehan #Pelecehan Seksual
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pendidikan untuk bersikap tegas terhadap guru yang bermasalah. Selama ini, ada guru yang terlibat kasus pelecehan seksual.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila
Indonesia
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Ada catatan pembicaraan terkait ajakan bertemu di hotel oleh terlapor, tetapi pelapor menolak.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Indonesia
Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual
Kegiatan Sosialisasi Anti Pelecehan Seksual berlangsung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Minggu (24/8).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual
Olahraga
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?
Thomas Partey dibebaskan dari tuduhan pemerkosaan. Ia juga membantah semua tuduhan tersebut. Sebelumnya, ia didakwa atas lima kasus pemerkosaan.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?
Olahraga
Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara
Bek Real Madrid, Raul Asencio, menghadapi tuntutan 2,5 tahun penjara. Ia diduga terlibat dalam kasus penyebaran video asusila.
Soffi Amira - Senin, 04 Agustus 2025
Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara
Olahraga
Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar
Thomas Partey didakwa atas lima kasus pemerkosaan. Namun, Arsenal enggan berkomentar soal mantan pemainnya itu.
Soffi Amira - Selasa, 22 Juli 2025
Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Naik Citilink Pegang-Pegang Paha Anak, Pria Lulusan Kedokteran Jadi Tersangka
Setelah pesawat mendarat sekitar pukul 23.00 WIB di Terminal Bandara Soetta, pihak maskapai melaporkan kasus itu ke polisi bandara.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Naik Citilink Pegang-Pegang Paha Anak, Pria Lulusan Kedokteran Jadi Tersangka
Indonesia
Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL
Penumpang yang masuk dalam blacklist tidak diizinkan naik KRL, akan langsung diusir jika terlihat di stasiun.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL
ShowBiz
Kena Kasus Pelecehan Seksual, mantan Anggota NCT Taeil Divonis 3,5 Tahun Penjara
Dua rekan pelaku dalam kasus ini juga dijatuhi hukuman yang sama dan langsung ditahan.
Dwi Astarini - Kamis, 10 Juli 2025
Kena Kasus Pelecehan Seksual, mantan Anggota NCT Taeil Divonis 3,5 Tahun Penjara
Bagikan