Sopir Taksi Online Perkosa Penumpang Wanita saat ke Bandara Soetta, Diduga Pakai Narkoba
Gedung Polres Tangerang Kota. Foto: MerahPutih.com/Kanu
MerahPutih.com - Penumpang wanita berinisial NG (30) diperkosa sopir taksi online saat perjalanan dari Depok, Jawa Barat, menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.
Pemerkosaan itu terjadi pada Sabtu (22/11) lalu pukul 03.30 WIB.
"Usai melakukan aksinya, pelaku tidak mengantar korban ke bandara, melainkan membawanya kembali ke kawasan Depok dan meninggalkan korban di depan gang rumah kos," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Raden Muhammad Jauhari kepada wartawan, Selasa (25/11).
Raden menyebutkan, pelaku juga memaksa korban melakukan tindakan seksual lain selama perjalanan kembali ke Depok.
Baca juga:
Autopsi RS Polri Pastikan Sopir Taksi Online Tewas 2 Hari Sebelum Ditemukan di Tol Jagorawi
Saat itu, pelat nomor mobil pelaku tidak sesuai dengan aplikasi. Pelaku berdalih menepi di pinggir Tol Kunciran, Tangerang, untuk mencuci muka. Lalu, ia melakukan pemerkosaan tersebut.
"Saat kendaraan berhenti di bahu Tol Kunciran-Cengkareng, tepat sebelum Exit Benda, pelaku berpindah ke kursi penumpang dan mengancam korban," jelas Kapolres.
Saat itu, pelaku mengancam korban menggunakan benda yang diduga senjata api.
"Pelaku kemudian memukul leher dan kepala korban menggunakan benda mirip senjata api dan memaksa korban membuka pakaian," tuturnya.
Baca juga:
Tak Toleransi Pelecehan Seksual, Transjakarta: Lindungi Korban dan Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
Polisi telah menangkap sopir taksi online berinisial FG (49) itu. Pelaku disebut mengonsumsi narkoba jenis sabu sebelum melakukan aksi bejatnya.
"Pelaku menyatakan melakukan aksi tersebut saat berada di bawah pengaruh narkotika jenis sabu yang dikonsumsinya sehari sebelum kejadian," kata Raden.
Pelaku ditangkap pada Minggu (23/11) dini hari di sebuah kamar kontrakan di Cilodong, Kota Depok. Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polres Metro Tangerang Kota.
"Penangkapan dilakukan ketika pelaku tengah beristirahat bersama keluarga," jelas Raden yang juga mantan Kapolsek Tanah Abang ini.
Baca juga:
Saat rumah kontrakannya digeledah, polisi menemukan satu paket narkotika jenis sabu dalam dompet pelaku. Pelaku mengakui bahwa sabu tersebut merupakan miliknya.
Sementara itu, benda menyerupai senjata api yang digunakan untuk mengancam korban ditemukan di bawah jok pengemudi mobil pelaku.
Kapolres mengimbau penumpang angkutan umum untuk selalu berhati-hati dan melapor ke kantor polisi atau orang di sekitar jika mengalami tindakan pelecehan. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Sopir Taksi Online Perkosa Penumpang Wanita saat ke Bandara Soetta, Diduga Pakai Narkoba
Cowok Australia Lecehkan Ariana Grande di Singapura Dihukum 9 Hari Penjara
Tak Toleransi Pelecehan Seksual, Transjakarta: Lindungi Korban dan Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
Autopsi RS Polri Pastikan Sopir Taksi Online Tewas 2 Hari Sebelum Ditemukan di Tol Jagorawi
Mayat Korban Dibuang di Tol Jagorawi, Begal Sadis Taksi Online Ditangkap di Ciamis
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Sopir Taksi Online Depok Tewas Dibuang di Tol Jagorawi, Mobilnya Dibawa Kabur
Mayat Driver Taksi Online di Pinggir Tol Jagorawi Diduga Dibunuh Setelah Dirampok
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
Konten Lecehkan Kiai, DPR Desak KPI Audit dan Setop Siaran Xpose Trans7