DPR Wanti-wanti Pelonggaran Pemakaian Masker Jangan Membuat Lengah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 19 Mei 2022
DPR Wanti-wanti Pelonggaran Pemakaian Masker Jangan Membuat Lengah

Ilustrasi - Pemakaian masker. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kebijakan pelonggaran pemakaian masker yang ditetapkan oleh pemerintah diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.

Di sisi lain, kebijakan ini dinilai dapat mengurangi kejenuhan dan kebosanan masyarakat yang diminta memakai masker lebih dua tahun terakhir.

"Saya yakin, kebijakan ini sudah melalui evaluasi dan pertimbangan yang matang," kata anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/5).

Baca Juga:

Sehari Pelonggaran Masker, 327 Kasus Baru COVID-19 Ditemukan

Saleh mengatakan, selain penyebaran virus corona yang sudah turun, pelaksanaan imunisasi tahan I dan II yang sudah hampir rampung juga menjadi pertimbangan.

"Apalagi didukung oleh penggalakan vaksin booster yang semakin hari semakin tinggi di tengah masyarakat," ujarnya.

Namun demikian, Saleh berharap pelonggaran ini tidak membuat masyarakat menjadi lengah. Ia meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Di tempat-tempat keramaian harus tetap memakai masker. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan harus tetap dilaksanakan.

"Begitu juga cuci tangan, itu harus menjadi kebiasaan. Sebab, kebersihan anggota tubuh menjadi sangat penting baik di masa pandemi ataupun di masa normal. Kebersihan adalah kunci utama kesehatan. Itu berlaku universal. Karena itu, kebersihan harus tetap dijaga dan digalakkan," ujarnya.

Baca Juga:

Tanggapi Kebijakan Jokowi, Gibran: Pakai Masker Tingkatkan Level Kegantengan 20 Persen

Selain itu, kata Saleh, makanan juga harus tetap dijaga. Pemberian gizi yang baik sangat berimplikasi pada kesehatan dan ketahanan tubuh. Meskipun tidak mahal, tetapi makanan yang dikonsumsi harus diupayakan yang memenuhi keseimbangan gizi.

"Sosialisasi terhadap hal ini perlu ditingkatkan dan digalakkan oleh pemerintah," imbuhnya.

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI ini berharap kebijakan ini menjadi pintu masuk perubahan status pandemi menjadi endemi.

"Fase endemi ini tentu bisa dilalui bersama jika ada kesadaran untuk saling menjaga dan saling mengingatkan. Saling menjaga kesehatan, saling mengingatkan agar semua bisa sehat," beber dia.

Soal menuju fase endemi itu, lanjut Saleh, kita harus bersabar. Pasalnya, ada banyak faktor yang masih perlu dikaji dan didalami. Jika nanti sudah dianggap tepat, status endemi tersebut pasti akan diumumkan.

"Namun, kita tentu diperbolehkan untuk melakukan pelonggaran-pelonggaran. Negara-negara lain juga sudah melakukan hal yang sama," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Penumpang KRL Tetap Wajib Pakai Masker

#Pemulihan Ekonomi #Masker #Saleh Partaonan Daulay
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
DPR Dorong Pemerintah Manfaatkan Penundaan Tarif AS untuk Negosiasi dan Perkuat Daya Saing Produk
Tarif yang tinggi ini berpotensi besar untuk mengurangi ekspor Indonesia. Sektor-sektor seperti tekstil, furnitur, elektronik, hasil pertanian, dan perikanan diperkirakan akan sangat terpengaruh.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 April 2025
DPR Dorong Pemerintah Manfaatkan Penundaan Tarif AS untuk Negosiasi dan Perkuat Daya Saing Produk
Indonesia
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Megawati Soekarnoputri mengajarkan Prabowo soal pemulihan ekonomi.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Indonesia
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Investor butuh kepastian kebijakan, sementara masyarakat butuh kepastian ekonomi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 20 Maret 2025
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Lifestyle
Tidur dengan Masker Menempel di Wajah tak Membuat Kulit Lebih Sehat Malah Merugikan, Pantang Dilakukan Nih
Malah bikin kulit jadi kering loh.
Dwi Astarini - Kamis, 13 Maret 2025
Tidur dengan Masker Menempel di Wajah tak Membuat Kulit Lebih Sehat Malah Merugikan, Pantang Dilakukan Nih
Indonesia
Legislator PAN Sebut Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan Besar
Para pembenci sudah saatnya memberi kesempatan mereka untuk bekerja
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Oktober 2024
Legislator PAN Sebut Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan Besar
Indonesia
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Manfaatkan Momentum Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
BPS juga tunjukkan Rasio Gini kita lima tahun terakhir stagnan di angka 0,379-0,381
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Oktober 2024
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Manfaatkan Momentum Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
PAN Harap Keputusan Golkar di Jabar Datangkan Kebaikan untuk Pilkada Jakarta
Mereka adalah kader senior di PAN dan sudah punya pengalaman
Angga Yudha Pratama - Senin, 05 Agustus 2024
PAN Harap Keputusan Golkar di Jabar Datangkan Kebaikan untuk Pilkada Jakarta
Indonesia
Terima IUPK, PP Muhammadiyah Diyakini Penuh Tanggung Jawab dalam Buat Keputusan
Jika Muhammadiyah dipercaya mengelola tambang, yang mengelola adalah persyarikatan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 Juli 2024
Terima IUPK, PP Muhammadiyah Diyakini Penuh Tanggung Jawab dalam Buat Keputusan
Indonesia
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
Konsumsi akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 Januari 2024
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
Indonesia
Impor Indonesia Turun
Total nilai impor mengalami penurunan baik secara bulanan maupun tahunan. Penurunan nilai impor bulanan terjadi pada kelompok migas dan nonmigas.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Januari 2024
Impor Indonesia Turun
Bagikan