DPR Minta Pemerintah Edukasi Warga Terkait Gejala Varian Omicron

MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mengumumkan dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 akibat terinfeksi varian Omicron pada Sabtu (18/12).

Dengan demikian, Kemenkes memastikan saat ini ada tiga kasus konfirmasi varian Omicron di Tanah Air.

Baca Juga

MUI Tak Ingin Ekonomi Masyarakat Terpukul Gegara Penyebaran Omicron

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani menilai, adanya kasus Omicron yang penularannya lima kali lebih cepat mesti jadi kewajiban pemerintah mengedukasi masyarakat. Khususnya terkait gejala dan sifat dari varian Omicron.

“Jangan hanya ribut soal masuknya Omicron, tapi masyarakat tidak diberitahu bagaimana langkah mitigasinya,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (20/12).

Selain itu, lanjut Netty, pemerintah harus meningkatkan kesiapsiagaan sarana dan prasarana faskes di dalam negeri, termasuk obat, SDM, tenaga pendukung dan sebagainya sebagai antisipasi lonjakan kasus.

“Selain meningkatkan kesiagaan faskes, laju vaksinasi juga harus ditingkatkan, termasuk memastikan pengadaan vaksin dan distribusinya ke daerah-daerah secara proporsional,” kata istri mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Herryawan ini.

Baca Juga

Cara Gibran Tingkatkan Kewaspadaan Penyebaran Omicron

Terkait membangun kesadaran masyarakat, Netty meminta Satgas COVID-19 jangan kendor mengajak peran serta publik dalam menjaga disiplin protokol kesehatan.

“Perang ini hanya dapat dimenangkan dengan partisipasi dan kolaborasi optimal semua pihak, terutama masyarakat, dalam menjaga disiplin prokes di mana pun berada. Jangan sampai masyarakat merasa pandemi sudah berakhir dan euforia memuaskan dahaga berkumpul dengan abai prokes," tegasnya. (Knu)

Baca Juga

Pemprov DKI Periksa Puluhan Orang Kontak Erat Pasien Pertama Omicron