DPR Dorong Rotasi Rutin Anggota Korlantas Demi Kesehatan Paru-paru

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
DPR Dorong Rotasi Rutin Anggota Korlantas Demi Kesehatan Paru-paru

Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan (paling kanan) (Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Mereahputih.com - Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan mengusulkan agar Polri merotasi secara rutin anggota Korps Lalu Lintas (Korlantas) guna menjaga kesehatan para anggota yang bertugas mengamankan lalu lintas tersebut.

"Saya mau mengusulkan agar concern kita terhadap polisi lalu lintas kita yang bertugas di lapangan bisa diputar dan dibuatkan jadwalnya, jangan (bertugas) rutin, (hal itu) untuk kesehatannya," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/4).

Sebab banyak polisi lalu lintas (polantas) yang sudah bertugas puluhan tahun divonis mengidap sakit di bagian paru-paru.

Baca juga:

Rapat Paripurna DPR Pembukaan Sidang usai Masa Reses Libur Idulfitri 1446 Hijriyahh

Hal itu didapatinya ketika melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihan (dapil)-nya di Sumatra Utara (Sumut), dimana terdapat puluhan ribu anggota polisi yang ditugaskan menjaga lalu lintas.

"Dari yang sakit ini banyak juga polisi lalu lintas dan mereka bekerja dari sejak dia menjadi polisi lalu lintas sampai nanti dia pensiun. Rata-rata menurut Kabid Dokkes (Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan)-nya ada sakit bawaan di paru-paru," ujarnya.

Untuk itu, dia mendorong agar Polri benar-benar mempertimbangkan usulannya terkait rotasi penugasan anggotanya yang bertugas di Korlantas.

Menurut dia, kebijakan rotasi penugasan Polantas itu bisa dimulai dari Jakarta terlebih dahulu. Dia meyakini Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri memiliki catatan riil terkait kesehatan polisi yang sudah lama bertugas di Korlantas.

"Kepala Pusat Dokkes Mabes Polri mestinya punya data kita ini terutama di Jakarta nanti ya, itu yang mulai (bertugas menjaga) dari di Bundaran HI dan seterusnya itu stay di situ dia. Apalagi kalau di kampung kami mana pernah (Polantas) ganti-ganti itu.,"

Baca juga:

RSUD Bisa Layani Transplantasi Organ, Bahkan Ada Paket Lengkap Ginjal-Kornea-Jantung

Legislator itu juga berharap Kementerian Perhubungan memperhatikan secara baik fasilitas yang diberikan kepada Polantas, yang tak hanya menjaga lalu lintas, melainkan turut membantu para korban kecelakaan dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Saya ingin mengusulkan agar nanti untuk polisi lalu lintas kita yang bertugas di lapangan yang menjaga lalu lintas ini bahkan menolong masyarakat yang jatuh, baik yang kecelakaan ringan sampai berat, adalah polisi lalu lintas yang membawa mereka ke rumah sakit terdekat," kata dia.

#Korlantas #Kakorlantas #Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Apabila melanggar, tentunya boleh untuk membubarkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Institusi Polri terus menjadi sorotan pasca penanganan demonstrasi beberapa hari terakhir yang dianggap represif hingga memakan korban jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Indonesia
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Ada anggota Polri yang mengalami cedera berat di bagian kepala hingga harus menjalani operasi
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Indonesia
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Hal ini dikatakan Prabowo usai menjenguk polisi yang cedera di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Indonesia
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Sebanyak 387 orang telah dipulangkan, 55 orang telah ditetapkan tersangka, dan 2.753 dalam tahap pemeriksaan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Senin (1/9).
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Indonesia
Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan
Patroli ini dilakukan dengan tetap menerapkan SOP penugasan yang ketat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan
Indonesia
Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
Padahal, realisasi belanja Polri hingga pertengahan 2025 baru mencapai 48,67% atau Rp69,1 triliun
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
Bagikan