DPP PDIP Desak Sanksi untuk Cinta Mega Segera Diputuskan
Anggota DPRD Fraksi PDIP Cinta Mega. (dprd-dkijakartaprov.go.id)
MerahPutih.com - DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta hari ini Selasa (25/7) menyidang Anggota DPRD DKI, Cinta Mega yang viral diduga main judi slot saat rapat paripurna Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/7) lalu.
Sekretariat DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, bahwa DPP memberi atensi pada perkara kadernya Cinta Mega yang main slot rapat resmi lembaga pemerintah.
Baca Juga:
"Sangat (perhatian dengan kasus Cinta Mega), sangat, justru saking atensinya maka partai serius menanganinya," papar Gembong, yang dikutip, Selasa (25/7).
Saking prihatinnya pusat, kata Gembong, mereka meminta sanksi Cinta Mega diputuskan segera. Maka, DPD DKI langsung menindak lanjuti atensi dari DPP.
"Partai serius menangani dimulai dari gerak cepat memberikan sanksi kepada yang bersangkutan," terangnya.
Dengan begitu, ucap Gembong, hari ini bakal ditentukan nasib Cinta Mega yang berulah main judi slot ketika rapat paripurna.
"Kemudian kita laporkan kepada partai, partai segera mengagendakan untuk bisa menelaah hasil keputusan yang sudah diambil fraksi, kemudian diputuskan langkah berikutnya," tutupnya.
Baca Juga:
PDIP Mesti Sanksi Cinta Mega, Pengamat: Dia Digaji Rakyat Bukan untuk Main Game
Sebelumnya, seorang Anggota DPRD DKI Jakarta viral lantaran tengah asyik diduga main slot ditengah rapat paripurna Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/7) lalu.
Sosok anggota Dewan Parlemen Kebon Sirih yang diduga main judi slot ketika rapat ialah Cinta Mega dari Fraksi PDI Perjuangan.
Legislatif DKI Jakarta berjenis kelamin perempuan itu tampak menggunakan iPad atau Tab ketika asik judi slot. Terlihat juga, ketika bermain, ia mengobrol dengan anggota dewan lain disebelahnya.
Adapun rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani yang menggantikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang berhalangan hadir. (Asp)
Baca Juga:
Cinta Mega Minta Maaf setelah Diduga Main Game di Rapat Paripurna
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad