DPD Desak DPP Golkar untuk Adakan Munaslub


Rapat pleno DPP Partai Golkar. (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - DPP Partai Golkar merespons secara positif keinginan para pengurus DPD provinsi untuk melakukan penyelamatan partai melalui forum Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
"Usulan dari beberapa DPD tingkat provinsi saya kira jauh lebih progresif dan produktif untuk kepentingan partai," kata Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera I DPP Partai Golkar Andi Sinulingga, seperti yang dikutip dari Antara di Purwakarta, Kamis (23/11).
Atas hal tersebut, katanya, usulan yang disampaikan para pengurus DPD provinsi itu perlu dipertimbangkan oleh DPP Golkar. Agenda Munaslub dinilai sebagai langkah progresif dan produktif demi kepentingan partai secara organisasi.
Ia menyatakan, sebagai pengurus ia menghormati hasil pleno yang menetapkan Idrus Marham sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Hasil itu merupakan bentuk kompromi yang berhasil dilakukan Setya Novanto yang kini menjalani tahanan karena kasus hukumnya.
"Saya sebagai pengurus tentu menghormati itu. Tapi, dalam pleno saya tekankan bahwa pelaksana tugas itu harus mengagendakan jadwal Munaslub yang didahului dengan Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional)," katanya.
Menurut Andi, Munaslub merupakan agenda mendesak yang harus segera dilakukan. Sebab, publik menanti konsistensi Partai Golkar dalam melakukan pemberantasan korupsi.
Munaslub Partai Golkar sendiri telah disuarakan para pengurus dari DPD Partai Golkar tingkat Provinsi. Berdasarkan hierarki partai, mereka membawahi DPD Kabupaten/Kota di masing-masing wilayah. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Terpaksa Manut, Ketua KPK Akui Pembebasan Bersyarat Setnov Terasa Tidak Adil

MAKI Desak Menteri Imipas Batalkan Bebas Bersyarat Setya Novanto dan Ancam Gugat ke PTUN

Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan

Menteri Hukum Tegaskan Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Murni Wewenang Pengadilan

ICW Kritik Pembebasan Bersyarat Setya Novanto, Sebut Kemunduran dalam Pemberantasan Korupsi

Setya Novanto Bebas dari Penjara karena Hukumannya Dipotong, KPK Tegaskan tak Ikut Campur

Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
