Dokter Rubini Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
 Andika Pratama - Senin, 21 Maret 2022
Andika Pratama - Senin, 21 Maret 2022 
                Ilustrasi penghargaan pahlawan nasional. Foto: istimewa
MerahPutih.com - Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo mengusulkan agar tokoh masyarakat dari Kalimantan Barat, dr Rubini dapat menjadi pahlawan nasional.
“Usulan ini berawal dari kunjungan Kowani ke Kalimantan Barat. Dalam kunjungan tersebut, kami juga berziarah ke Mandor Juang, dimana puluhan ribu orang yang meninggal akibat penjajahan Jepang dimakamkan di wilayah itu,” kata Giwo di Jakarta, Minggu (20/3)
Baca Juga
Pimpinan DPD Usul Semua Mantan Presiden Jadi Pahlawan Nasional
Dari hasil penelusuran Kowani dan napak tilas ke sejumlah tempat bersejarah, diketahui bahwa sepanjang hidupnya dr Rubini yang menjadi kepala rumah sakit menemukan banyak kasus kekerasan pada perempuan dan anak. Dokter kelahiran Bandung tersebut bahu-membahu menyelamatkan perempuan dan anak pada masa penjajahan tersebut.
Dokter Rubini juga dinilai memiliki kepedulian yang tinggi dalam membantu masyarakat di daerah itu. Setelah menyelesaikan pendidikan di Stovia, Jakarta, Rubini mengabdikan diri sebagai tenaga kesehatan di Jakarta, kemudian dipindahkan ke Pontianak sebagai Kepala Kesehatan Pontianak pada 1934. Selain kesibukannya sebagai dokter, Rubini juga menginisiasi pergerakan perjuangan kemerdekaan di wilayah itu.
Baca Juga
Pemeran Superhero Ini Ternyata Pahlawan Juga di Kehidupan Nyata
Dokter Rubini tewas pada peristiwa di Mandor Juang yang menelan korban jiwa sebanyak 21.000 orang pada 1944.
“Dokter Rubini pantas menyandang gelar pahlawan nasional, mengingat jasa-jasa beliau yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Peran almarhum sebagai tenaga medis yang bekerja di rumah sakit benar-benar telah memberikan dukungan besar bagi perjuangan rakyat,” katanya.
Pengusulan dr Rubini tersebut juga seiring dengan upaya Kowani dalam memperjuangkan pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Pencegahan Kekerasan Seksual (PKS).
Sebelumnya, Kowani berhasil mengantarkan tokoh pejuang asal Aceh Laksamana Malahayati dan jurnalis perempuan asal Sumatera Barat Rohana Kudus sebagai pahlawan nasional. (*)
Baca Juga
Kakak Megawati Usulkan Dokter Pribadi Sukarno-Hatta Jadi Pahlawan Nasional
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
 
                      SETARA Institute Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Langgar Amanat Reformasi dan Hukum
 
                      NasDem Dukung Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ini Alasanya
 
                      KontraS Kritik Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto, tak Sesuai Semangat Reformasi
 
                      Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
 
                      Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
 
                      Presiden RI ke-2 Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlwan, MPR: Harusnya Tidak Lagi Menimbulkan Problem
 
                      Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Cabut Nama Soeharto dari Daftar Calon Pahlawan Nasional
 
                      Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
 
                      40 Nama Calon Pahlawan Nasional Resmi Diajukan, Ada Marsinah, Ali Sadikin, Hingga Soeharto
 
                      




