Pimpinan DPD Usul Semua Mantan Presiden Jadi Pahlawan Nasional
Presiden RI. (Foto: ANRI)
MerahPutih.com - Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengusulkan kepada pemerintah untuk menyematkan gelar Pahlawan Nasional kepada semua mantan Presiden RI yang telah meninggal dunia.
Usulan ini disampaikan karena semua mantan Presiden dengan segala kebijakannya, kebaikan dan kekurangannya, merupakan sosok yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
Baca Juga:
Kakak Megawati Usulkan Dokter Pribadi Sukarno-Hatta Jadi Pahlawan Nasional
"Para pemimpin bangsa di setiap generasi tentu memiliki reputasi dan legacy yang berbeda, tergantung suasana ekonomi dan politik nasional serta tantangan geopolitik," kata Wakil Ketua DPD Sultan B Najamudin kepada wartawan, Jumat (11/3).
Ia menegaskan, presiden mereka memiliki kesamaan visi yang luhur, yakni menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mewujudkan cita-cita nasional, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menurutnya, Pahlawan Nasional bukan merupakan sosok yang tanpa cela sosial dan politik. Mereka juga manusia biasa, demikian pula dengan para presiden kita sebelumnya. Mereka memiliki sisi lain yang harus kita maknai sebagai sebuah pelajaran berharga dalam membangun bangsa.
Mereka, kata Sultan, adalah tokoh yang sangat dicintai dan sekaligus sangat dibenci oleh sebagian rakyatnya. Ia meyakini tidak ada mantan Presiden RI yang benar-benar memenuhi kriteria untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
"Tapi mengapa kita justru memilih untuk memperdebatkan sisi lemah para pemimpin bangsa itu, sehingga bangsa menjadi tidak adil dalam menghargai para pemimpinnya di masa lalu", tegas Sultan.
Ia menegaskan, demi kehormatan dan penghargaan bangsa terhadap jasa para pemimpin di masa lalu, agar setiap mantan Presiden RI yang telah berpulang kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa disematkan gelar Pahlawan Nasional.
"Kami ingin generasi penerus bangsa ini memiliki kepekaan sejarah dan memberikan penghormatan yang sama kepada pemimpin kita saat ini di masa depan," ujarnya.
Lebih lanjut Sultan menambahkan, tidak ada pekerjaan yang paling besar dari para pemimpin bangsa ini di masa lalu kecuali memastikan persatuan dan kesatuan bangsa ini terjaga dan utuh.
"Dan kemerdekaan dan perdamaian bangsa yang kita nikmati saat ini merupakan buah kerja keras para Presiden RI di masa lalu," katanya. (Pon)
Baca Juga:
Siapa Usmar Ismail, Pahlawan Nasional Berlatar Perfilman?
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Dari Akademisi hingga Diplomat, Kiprah Prof. Mochtar Kusumaatmadja Kini Diabadikan sebagai Pahlawan Nasional
Gus Dur dan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan Nasional, PKB: Bentuk Pengakuan Negara atas Jasa Besarnya
Ubedilah Badrun Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bukti Bangsa Kehilangan Moral dan Integritas
Soeharto & Marsinah Barengan Jadi Pahlawan Nasional, SETARA Institute Kritik Prabowo Manipulasi Sejarah
Hari Pahlawan, Ketua Fraksi PKB Serukan Persatuan Bangsa
Ahli Waris 10 Pahlawan Nasional Baru Terima Rp 57 Juta dari Negara, Termasuk Keluarga Cendana
Mensos Akui Nama BJ Habibie Telah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, tapi belum Disetujui Tahun Ini
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak