Mensos Akui Nama BJ Habibie Telah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, tapi belum Disetujui Tahun Ini

MerahPutih.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengakui nama Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, atau BJ Habibie telah diusulkan untuk menerima gelar Pahlawan Nasional, tetapi belum bisa dikabulkan tahun ini.

"Itu sudah mulai ada usulan. Pelan-pelan dari masyarakat sudah diusulkan, nanti insyaallah akan diproseslah," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya, kepada media di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/11).

Baca juga:

Mensos Sebut Soeharto Penuhi Syarat Jadi Pahlawan Nasional, Ajak Publik Ingat yang Baik-Baik

Menurut dia, usulan pengajuan nama BJ Habibie itu berasal dari masyarakat. Dia menambahkan usulan tersebut saat ini telah menjadi bagian dari pembicaraan internal.

Namun, diakuinya, usulan tersebut belum dapat direalisasikan tahun ini. Mensos juga belum dapat memastikan kapan gelar Pahlawan Nasional tersebut akan diberikan secara resmi kepada BJ Habibie.

"Nanti saya lihat ya. Tapi sudah mulai ada usulan, tadi juga ada pembicaraan-pembicaraan," tandasnya, dikutip Antara.

BJ Habibie dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam bidang teknologi, demokrasi, dan transisi politik pasca-Orde Baru.

Baca juga:

10 Pahlawan Nasional yang Ditetapkan Prabowo Hari Ini: Profil Lengkap dan Jasa Mereka untuk Indonesia

Tahun ini, Presiden Prabowo Subianto telah menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional terhadap 10 tokoh, termasuk di antaranya dua mantan Kepala Negara, yakni K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Presiden ke-2 RI Soeharto

Nama 10 Tokoh Pahlawan Nasional 2025

1. K.H. Abdurrahman Wahid – Politik dan Pendidikan Islam
2. Jenderal Besar TNI H. M. Soeharto – Perjuangan Bersenjata dan Politik
3. Marsinah – Sosial dan Kemanusiaan
4. Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja – Hukum dan Politik
5. Hajjah Rahmah El Yunusiyyah – Pendidikan Islam
6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Perjuangan Bersenjata
7. Sultan Muhammad Salahuddin – Pendidikan dan Diplomasi
8. Syaikhona Muhammad Kholil – Pendidikan Islam
9. Tuan Rondahaim Saragih – Perjuangan Bersenjata
10. Zainal Abidin Syah – Politik dan Diplomasi

(*)