Do-It Ikut Sukseskan Fintech Days 2018 OJK di Batam

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 18 September 2018
Do-It Ikut Sukseskan Fintech Days 2018 OJK di Batam

Foto bersama Tim Do-It (ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat teknologi finansial di Indonesia, Do-It kembali mengikuti Acara Fintech Days 2018 yang diselenggarakan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) bekerjasama dengan Aftech (Asosiasi Fintech Indonesia). Setelah sukses di Medan dan Manado, acara Fintech Days 2018 kali ini diadakan di Mall Nagoya Hill Shopping Mall Batam 14-15 September 2018.

Rangkaian acara Fintech Days 2018 Batam ini terdiri dari Exhibition, Talkshow, Career Days, Consultation, dan Endless Networking. Acara yang diikuti oleh puluhan perusahaan fintech ini, diharapkan bisa mengedukasi masyarakat agar lebih mengenal dan memahami manfaat dari keberadaan Fintech lending dengan basis P2P (Peer to Peer) yang menghubungkan pihak pemberi pinjaman dengan pihak yang membutuhkan pinjaman melalui proses yang serba online.

Acara Fintech Days 2018 Batam ini dihadiri oleh para tamu undangan, narasumber, pengisi acara, serta masyarakat Batam yang terdiri dari berbagai golongan mulai dari ibu rumah tangga, UMKM, pemerintah daerah, pelaku bisnis, dan anggota koperasi. Do-It pun hadir dengan membuka booth pada saat acara berlangsung.

“Saya ingin mempromosikan aplikasi Do-It, aplikasi ini gampang dan ga ribet. Kita registrasi cukup pakai KTP terus isi nomor handphone pokoknya ga ribet dan data-data aman ga bakal hilang, Pokoknya cepat, gampang dan aman.” Ujar Gilang, karyawan swasta yang hadir ke booth Do-It di acara tersebut.

Selain memberikan edukasi kepada para pengunjung booth yang datang di acara Fintech Days 2018 Batam, pihak Do-It juga melakukan sosialisasi kepada para pegawai PT LA Engineering Batam, terlihat sangat antusias sekali para pekerja di perusahaan tersebut ketika mengetahui terdapat layanan P2P Lending ini yang harapannya mampu membantu mereka dalam hal pembiayaan.

Foto Bersama Pegawai PT. LA Engineering Batam (ist)

“Aplikasi ini sangat luar biasa, ga perlu ribet, kalau saya punya modal banyak saya ingin meminjamkan uang, tapi kalau belum saya hanya ingin minjam”, ujar salah satu pegawai dari PT LA Engineering Batam saat diwawancarai pihak Do-It.

Tidak hanya itu saja, pihak Do-It juga melakukan sosialisasi kepada para mahasiswa Universitas Internasional Batam dan Universitas Putera Batam mengenai layanan baru dari Do-It yakni pinjaman untuk biaya pendidikan. Selanjutnya, Do-It juga menargetkan untuk menjalin kerjasama dengan koperasi, mengingat koperasi merupakan soko guru perekonomian negara yang juga diatur pada pasal 33 UUD 1945.

Besar harapannya pihak Do-It mampu bekerjasama untuk mendukung aktivitas masyarakat yang belum mendapatkan akses ke perbankan atau lembaga pembiayaan melalui pemanfaatan teknologi yang dimiliki.

Jennifer selaku Founder dari Do-It menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada OJK yang telah menyelenggarakan acara Fintech Days 2018 di Batam ini. Do-It sebagai salah satu Fintech yang terdaftar dan diawasi oleh OJK berkomitmen penuh dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia.

“Kami mempunyai tujuan untuk membantu masyarakat dalam hal pembiayaan secara mikro, melalui acara Fintech Days ini sangat membantu dalam mensosialisasikan dan mewujudkan rencana-rencana ke depan yang ingin kami capai, khususnya untuk masyarakat Batam. We can Do-It.” Ujar Jennifer.

#OJK
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
OJK sebelumnya menyebut nilai ekonomi digital Indonesia berpotensi menembus Rp 4.500 triliun pada tahun 2030, dengan peluang besar menjadi pusat pertumbuhan digital di ASEAN.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
OJK Sebut Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, DPR: Jangan Berpuas Diri
Indonesia
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Direktorat Siber Polda Metro Jaya memblokir 4.053 aplikasi dan konten ilegal sejak awal 2024 hingga Oktober 2025. Ribuan rekening, nomor telepon, dan akun WhatsApp turut dinonaktifkan untuk memberantas penipuan online lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Dana Syariah Gagal Bayar ke Investor, DPR Minta OJK Harus Pastikan Dana Investor Aman
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus bergerak cepat menyelamatkan dana milik investor. ?
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dana Syariah Gagal Bayar ke Investor, DPR Minta OJK Harus Pastikan Dana Investor Aman
Indonesia
OJK dan DSN-MUI Didesak Tuntaskan Kasus Dana Syariah
Laporan masyarakat terus berdatangan dan menunjukkan banyak investor kehilangan dana, kesulitan menarik modal, hingga tidak memperoleh kejelasan atas hasil investasi mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
OJK dan DSN-MUI Didesak Tuntaskan Kasus Dana Syariah
Indonesia
Menkeu Ingin Selesaikan Calon Debitur KPR Tak Lolol SLIK Akibat Pinjol, Segera Bertemu OJK
Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah melarang masyarakat untuk mengikuti gerakan “Gagal Bayar Pinjol”,
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Menkeu Ingin Selesaikan Calon Debitur KPR Tak Lolol SLIK Akibat Pinjol, Segera Bertemu OJK
Indonesia
DPR Desak OJK Hapus Pasal 'Debt Collector' di POJK 22/2023, Utang Wajib Perdata!
Abdullah mengaku prihatin dan miris dengan banyaknya insiden tindak pidana yang dilakukan oleh penagih utang
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Desak OJK Hapus Pasal 'Debt Collector' di POJK 22/2023, Utang Wajib Perdata!
Indonesia
Setelah Tangkap CEO Investree, Polisi Kejar Ceo Kresna Life dan Wanaartha Life
Pihaknya memastikan Polri terus menjalin komunikasi dengan para stakeholders di AS, mulai dari homeland security, U.S. Immigration and Customs Enforcement's (ICE), hingga Federal Bureau of Investigation (FBI)
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Setelah Tangkap CEO Investree, Polisi Kejar Ceo Kresna Life dan Wanaartha Life
Indonesia
OJK dan Kepolisian Bawa Pulang Bos Investree Yang Gunakan Dana Rp 2,7 Triliun Masyarakat Dari Qatar
Selama tahap penyidikan, Yuliana mengatakan, tersangka tidak kooperatif dan justru diketahui berada di Doha, Qatar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
OJK dan Kepolisian Bawa Pulang Bos Investree Yang Gunakan Dana Rp 2,7 Triliun Masyarakat Dari Qatar
Indonesia
Pemerintah Tempatkan Duit Rp 200 Triliun di Bank, Rasio Kredit Membaik
Penempatan dana pemerintah itu juga memperbaiki rasio kredit terhadap DPK (loan to deposit ratio/LDR) perbankan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Tempatkan Duit Rp 200 Triliun di Bank, Rasio Kredit Membaik
Bagikan