DKK Solo Temukan Toilet Umum Dijadikan Gudang Menyimpan Makanan


Petugas gabungan Pemkot Solo melakukan inspeksi makanan di pusat perbelanjaan dan pasar tradisional, Kamis (28/3). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Tim gabungan dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo bersama Tim Pengawasan Obat dan Makanan melaksanakan sidak keamanan pangan serta pembinaan dan pengawasan menjelang Lebaran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/3).
Dari hasil inspeksi itu, ditemukan toilet umum dijadikan gudang menyimpan makanan di salah satu distributor.
Baca juga:
Kepala Bidang Penyediaan Fasilitas Kesehatan dan Kefarmasian Dinkes Solo, Anom Yuliansyah, mengemukakan inspeksi menyasar tiga lokasi, yakni toko modern, pasar tradisional dan distributor makanan.
“Inspeksi kali ini tim menemukan makanan sudah kadaluwarsa, tetapi masih di-display,” ujar Anom, Kamis (28/3).
Tak hanya itu, kata dia, pihaknya juga menemukan masih banyak pangan yang tanpa identitas, tidak menyertakan label dan toilet umum dijadikan gudang menyimpan makanan.
“Kami memberikan catatan kepada distributor makanan untuk menjaga kebersihan tempat penyimpanan pangan,” kata dia.
Baca juga:
Pemerintah Pusat Buka 2,3 Juta Lowongan ASN, Pemkot Solo Usulkan Formasi
Ia melanjutkan, secara umum pihaknya melihat mereka telah mengalami perbaikan-perbaikan yang cukup signifikan dalam hal menjaga kebersihan makanan. Meskipun ada sedikit catatan pengawasan akan terus dilakukan.
“Sekarang jualan diberikan rak, ditata cukup . Tapi masih ada titik-titik yang perlu peningkatan penjagaan kebersihan," ucap dia.
Salah satu pemilik distributor makanan di Solo, Hani, mengaku senang dengan adanya pengawasan dan monitoring makanan yang dilakukan oleh Pemkot Solo.
Dengan pengawasan dan monitoring ini, kata Hani, dirinya bisa lebih memperhatikan kondisi makanan yang dia jual.
"Kalau saya senang. Jadi ada yang memperhatikan dan memberikan penyuluhan supaya saya bisa lebih baik lagi," ucap dia.
Dia menambahkan pihaknya telah membuat tempat tersendiri untuk menyimpan makanan yang sudah tidak sesuai atau kadaluwarsa. Dengan demikian, kebersihan makanan terjamin. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026

16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan

Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal

Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
